Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Produksi Narkoba Keripik Pisang di Magelang Baru Disewa Sepekan

Kompas.com - 05/11/2023, 08:42 WIB
Bayu Apriliano,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com -Tempat produksi narkoba keripik pisang di Magelang, Jawa Tengah, digerebek polisi pada Kamis (2/11/2023).

Rumah produksi tersebut adalah kontrakan yang baru disewa sekitar satu pekan yang lalu.

"Pelaku baru seminggu ngontrak," kata Kapolres Magelang AKBP Ruruh Wicaksono saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (5/11/2023).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Keripik Pisang Narkoba di Magelang | Gibran Bertemu Pasangan AMIN di Haul Habib Ali

Rumah yang disewa tersebut berada di Dusun Temanggal, Desa Bumirejo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.

Pelaku yang berjumlah dua orang tersebut mengaku rumah itu akan digunakan sebagai konter handphone.

Saat ini kondisi rumah sudah kosong karena barang-barang milik pelaku sudah dibawa polisi.

Sebelumnya, polisi membongkar peredaran gelap narkotika dari rumah produksi di Magelang, Jawa Tengah. Pengungkapan ini berawal dari patroli siber yang dilakukan di media sosial.

Baca juga: Satu Bulan Produksi Keripik Pisang Narkoba dan Happy Water, Omzet Penjual Capai Rp 4 Miliar

Ruruh mengatakan, selama satu bulan tim penyidik dari Bareskrim Polri melakukan penyelidikan di media sosial.

Setelah itu, menangkap pelaku di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

 

Dalam pengembangan, diketahui ternyata rumah produksi keripik pisang narkoba juga berada diproduksi di Kabupaten Magelang.

"Dari Bareskrim yang nangkep, kita hanya bantu pengamanan saja," kata Ruruh Wicaksono.

Selain di Magelang dan Depok, polisi juga mengerebek rumah di Potorono, dan Banguntapan, Kabupaten Bantul.

 

Baca juga: Tak Hanya di Bantul, Narkoba Keripik Pisang Juga Diproduksi di Magelang

Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi menemukan barang bukti happy water dan keripik pisang narkoba.

"Polisi berhasil mengamankan 426 bungkus keripik pisang berbagai ukuran dan 2.022 botol happy water dan masih ada 10 kilogram bahan baku narkobanya," jelas Ruruh Wicaksono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com