Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Tanah untuk "Septic Tank", Tukang Bangunan di Surabaya Temukan Granat Aktif

Kompas.com - 04/11/2023, 07:55 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Rachmawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang tukang bangunan menemukan sebuah granat yang masih aktif tertanam di salah satu rumah di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (3/11/2023).

Saat ini, Polda Jatim telah membawa benda tersebut, agar tak membahayakan warga.

Kapolsek Simokerto, Kompol Muhammad Irfan mengatakan, granat itu ditemukan seorang tukang bangunan yang tengah merenovasi rumah, di Jalan Gembong Sawah, Gang Buntu, Simokerto.

"(Penemuan granat) Dilaporkan masyarakat, Jumat, pukul 09.15 WIB. Granat ditemukan saat tukang bangunan sedang merenovasi rumah," kata Irfan, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Baca juga: Warga Sleman Temukan Benda Mirip Granat di Selokan Mataram

Irfan menyebut, rumah itu sebelumnya ditinggali oleh seorang Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD). Namun, saat ini rumah tersebut hendak dibangun dan ditempati oleh warga sipil.

"Granat tersebut ditemukan saat (tukang bangunan) menggali tanah sedalam satu meter untuk dibuat septic tank," jelasnya.

Mendapatkan informasi itu, Irfan dan sejumlah anggotanya mendatangi lokasi, untuk memastikan kabar tersebut.

Ia mengatakan granat ditemukan dalam kondisi sudah berkarat.

"Anggota langsung pasang police line di sekitar granat, dan mengimbau masyarakat agar tidak ada yang mendekati atau memegang granat tersebut," ucapnya.

Tak lama, anggota Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Polda Jatim, tiba di lokasi penemuan granat tersebut.

"Setelah beberapa menit, Tim Jihandak Brimob Polda Jatim memeriksa granat tersebut, dipastikan granat walaupun sudah usang berkarat tapi masih aktif dan bisa meledak," ujar dia.

Kemudian, anggota Brimob Polda Jatim langsung mengevakuasi granat tersebut ke markasnya. Sedangkan, warga yang sebelumnya berkumpul juga membubarkan diri masing-masing dari lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Regional
Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com