Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Tak Punya Kursi di DPRD Kota Semarang, Sandiaga Uno Minta Para Caleg Luruskan Niat

Kompas.com - 03/11/2023, 20:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno meminta para calon legislatif (Caleg) PPP Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), meluruskan niat. 

Hal itu disampaikan Sandiaga setelah mendengar bahwa DPC PPP tak mempunyai kursi di Kota Semarang. 

"Para caleg niatnya diluruskan untuk ibadah. Insyaallah, Allah yang akan meluruskan," katanya, di Kantor DPC PPP Kota Semarang, Jumat (3/11/2023). 

Dia menjelaskan, perjuangan PPP memang cukup berat di Kota Semarang karena menjadi basis PDI Perjuangan (PDI-P) hingga dijuluki 'Kota Merah'. 

Baca juga: Diminta Kader PPP Bercerita Soal Silsilah Keluarga, Sandiaga Uno: Saya Tak Jadi Cawapres

"Sekarang merah jadi mitra kita," paparnya. 

Selain kepada caleg DPC PPP Kota Semarang, dia juga mengajak para kader partai berlambang Ka'bah itu untuk kompak mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024. 

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud, kita berjuang keras karena memang Jawa Tengah ini basis. Tapi juga kita harus menawarkan pemikiran yang dekat dengan masyarakat," jelas Sandiaga. 

Menurutnya, jika dekat dengan masyarakat maka konsep ekonomi yang akan dilakukan dapat tersampaikan.

"Karena tiga isu utama yang dirasakan masyarakat yaitu soal harga-harga, kedua mencari kerja, ketiga adalah pemerintahan yang bersih dan bebeas dari korupsi," paparnya. 

Dia menjelaskan tiga isu tersebut yang bakal diperjuangkan dan dilakukan oleh pasangan Ganjar-Mahfud. 

"Ini yang akan diperjuangkan Ganjar-Mahfud," imbuh dia.

Menurutnya, PPP juga akan berkontribusi untuk menambah suara di Jateng meski PDI-P sudah cukup mendominasi. 

 "Karena ini basis PDIP perjuangan. PPP dalam kondisi harus menambah suara di Jateng," ujar Sandiaga. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com