Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kritis, Kondisi Bayi yang Dianiaya Ibu Angkat di Purworejo Mulai Membaik

Kompas.com - 03/11/2023, 15:36 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Kondisi Kesehatan bocah 19 bulan yang menjadi korban penganiayaan oleh ibu angkatnya di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) sudah mulai membaik.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pelindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Purworejo, Nurani Mulyaningsih, Jumat (3/11/2023).

Nurani mengatakan, korban penganiayaan tersebut saat ini sudah bisa berkomunikasi meski belum sempurna. Diketahui korban masih menjalani perawatan intensif di RSUP Sarjito, Yogyakarta.

Baca juga: Ibu Angkat yang Aniaya Bayi 19 Bulan di Purworejo Ditangkap Polisi

Korban saat ini ditemani oleh ibu kandung, ayah angkat berserta kakek dan nenek angkatnya. 

"Korban sudah mulai sadar, rencana mau pindah ruangan. Matanya sudah mau melek dan bisa diajak komunikasi sama simbah angkatnya," ungkap Nurani.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sejumlah luka di wajah. Bocah tersebut mengalami cedera parah di bagian kepala hingga membuatnya tak sadarkan diri. 

"Saat kami cek di rumah sakit, di wajah ada luka-luka lebam. Dari keterangan medis yang parah itu luka dalam dibagian kepala," bebernya.

Pihaknya pun akan terus memantau perkembangaan kesehatan si bayi. Nurani juga memastikan biaya pengobatan terhadap korban selama berada dalam perawatan rumah sakit akan ditanggung pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Daerah.

"Simbah kakung dan simbah putri dari ayah angkatnya yang saat ini menjaga di rumah sakit, bersama ibu biologis dari anak itu. Saat ini masih dirawat di RSUP Sarjito, kita doakan semoga segera sembuh dan pulih kembali," tuturnya. 

Nurani menjelaskan, bayi tak berdosa itu baru sekitar 3 hingga 4 bulan dirawat ibu dan ayah angkatnya. Sebelumnya dia tinggal bersama orangtua kandungnya. 

"Kami sudah melakukan penelusuran, bahkan sampai di kepala desa setempat dan akhirnya diperoleh informasi bahwa si terduga pelaku itu ibu angkat," kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, ibu angkat dari bocah 19 bulan tersebut telah ditangkap dan ditahan polisi. Ibu angkat tersebut diduga melakukan penganiayaan terhadap korban. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com