SEMARANG, KOMPAS.com - Pembebasan lahan di Kota Semarang untuk pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah (Jateng) seksi satu masih belum selesai.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang, Sigit Rahmawan Adhi mengatakan, sampai saat ini pembebasan lahan masih berlangsung.
"Ini masih proses sampai akhir tahun," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/11/2023).
Dia menjelaskan, pembebasan lahan untuk Jalan Tol Semarang-Demak itu belum selesai karena sedang dilakukan musyawarah soal dana tanah musnah.
Baca juga: Imbas Pembangunan Tol Semarang-Demak, Flyover Kaligawe Semarang Bakal Rampung Sebelum Libur Nataru
"Karena pengadaan tanahnya yang musnah lagi musyawarah untuk diberi dana," paparnya.
Sigit tak menjelaskan secara rinci tanah mana saja yang belum selesai dibebaskan. Namun, dia meyakinkan jika pembebasan tanah tinggal beberapa bidang.
"Pembebasannya sudah kurang beberapa bidang saja," kata dia.
Agar pembangunan jalan tol yang rencananya juga digunakan sebagai tanggul laut itu segera selesai, pembebasan lahan tersebut akan segera diselesaikan.
"Desember harus selesai," imbuh Sigit.
Untuk diketahui, Tol Semarang-Demak memiliki total panjang 26,40 km yang dibangun dalam dua seksi melalui skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km merupakan porsi dukungan konstruksi pemerintah dengan alokasi anggaran sebesar Rp 10 triliun yang bersumber dari APBN.
Sementara Seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,01 km dan menelan anggaran sebesar Rp 5,9 triliun merupakan porsi investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.