Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disurati FX Rudy soal KTA PDI-P, Ini Tanggapan Gibran

Kompas.com - 02/11/2023, 21:46 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka mengaku telah mendapatkan surat resmi dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.

Surat dikirimkan pada Selasa (31/11/2023) secara langsung ke Balai Kota Solo oleh Sekretaris DPC sekaligus Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso.

"Iya, sudah ada suratnya, sudah (diterima)," kata Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Gibran ke Relawan Karanganyar: Jangan Terpancing Hoaks, Kita Santai Turun ke Rakyat

Disinggung soal setelah disurati FX Rudy, apakah akan segera bertemu, Gibran enggan menanggapi lebih.

"Nanti ya, nanti," singkat Gibran. 

Sebelumnya, FX Rudy mengatakan pihaknya belum menerima surat tanggapan akan surat yang dikirimkan olehnya ke putra sulung Presiden Jokowi itu. 

"Surat tanggapan belum. Isinya mengimbau dan menyarankan kartu tanda anggota (KTA) dikembalikan dan membuat surat pengunduran diri gitu aja. Karena dulu datang ke DPC, sekarang ya pulang ke DPC lah," kata FX Rudy saat dikonfirmasi, pada Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Gibran Bakal Bertemu Ribuan Relawan di Karanganyar

Mantan wali kota itu mengaku saat ini sudah tak memiliki harapan lebih atas agenda pertemuannya itu.

"Ya kalau tidak dijawab ya wis, tidak perlu. Suratnya biar sampai sana saja. Kalau belum dijawab ya wis," ujarnya. 

"(Tujuan) menjaga agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di 2 kepentingan. Pak Jokowi juga agar tidak diisukan berdiri di 2 kepentingan, gitu saja," paparnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir 'Dimandikan' 14 Tahun Lalu

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir "Dimandikan" 14 Tahun Lalu

Regional
Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Regional
Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Regional
Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Regional
Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com