Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Tanpa Sebab, Pria Ini Edit Foto Vulgar Belasan Teman Perempuannya

Kompas.com - 02/11/2023, 06:35 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AT (24) asal Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), ditangkap atas dugaan pelecehan di media sosal.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kayong Utara Iptu Hendra mengatakan, AT diduga telah mengedit foto belasan teman perempuannya dan foto wanita tanpa busana.

“Tersangka berinisial AT telah diamankan untuk proses lebih lanjut,” kata Hendra, dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Baru Menikah dan Terlilit Utang, Suami Istri di Kayong Utara Curi Puluhan Kambing

Hendra menerangkan, pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati tanpa sebab.

Sehingga dia mengedit foto-foto korban secara vulgar dan dikirim ke media sosial para korban.

“Foto korban yang sudah diedit tersebut disebar ke para korbannya melalui akun media sosial anonim yang sudah dibuat pelaku,” ucap Hendra.

Hendra menuturkan, modus pelaku adalah mengambil foto korban di media sosial, lalu mengganti tubuhnya dengan tubuh wanita lain yang dia dapat dari internet.

“Pelaku ini karena sakit hati saja. Korbannya banyak, lebih dari satu. Foto itu diunggah, agar korban malu," tutur Hendra.

Hendra menegaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan salah satu korban yang tidak terima.

Baca juga: Tabrak Tebing Pasir, Kapal Pengangkut 145 Pemudik dari Kayong Utara Kandas di Perairan

Atas perbuatannya, tersangka AT dijerat Pasal 27 Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.

“Saat hasil penyelidikan kami cukup, pelaku langsung ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan,” tutup Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com