Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mayat Dalam Karung di Samarinda, Korban Dibunuh Remaja 17 Tahun

Kompas.com - 31/10/2023, 19:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat seorang pria ditemukan di dalam karung di dalam parit Jalan Cempaka, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (27/10/2023) sekitar pukul 05.30 Wita.

Korban diketahui bernama Muhammad Alfarizi alias Alfa (19) yang dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Samarinda Ulu sejak Rabu (25/10/2023).

Dari keterangan kakak korban, Amrullah (29), adiknya terakhir kali meninggalkan rumah untuk memodifikasi motor yang baru dibelinya di Jalan Lambung Mangkurat, Kota Samarinda.

"Dia bilang ke sepupu kami, namanya Iki. Katanya kalau sudah sampai di Lambung Mangkurat dia nyuruh Iki telpon supaya ada alasan pulang," beber Amrullah.

Baca juga: Nama Wartawan Kompas.com Samarinda Dicatut sebagai Pengurus DPD Partai Ummat Nunukan, Sekretaris DPD: Demi Allah Saya Tidak Tahu

Pada pukul 21.00 Wita, Iki menelepon Alfa dan bersandiwara marah menyuruh korban segera pulang. Namun hingga tengah malam, remaja lulusan SMA itu tak kunjung pulang.

"Ibu saya sudah nangis nyari adik saya ini. Apalagi nomornya sudah tidak aktif," kenang Amrullah.

Keluarga sempat meminta bantuan polisi untuk melacak keberadaan ponsel korban. Dari hasil pelacakan menunjukkan korban berada di Jalan Dahila, Kecamatan Samarinda Kota.

Namun saat dihampiri, korban tak berada di sana.

Tak berselang lama, pihak keluarga melihat seorang pria mengendarai motor milik korban. Dengan cepat, keluarga pun membuntuti pria yang belakangan diketahui bernama TS (17).

TS ternyata menuju ke wilayah Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara dan tiba pada Kamis (26/10/2023) dini hari.

Baca juga: Mengapa Samarinda Dijuluki Kota Tepian?

Di Timbau, TS sembunyi di toilet umum sebuah warung makan dan meninggalkan motor milik korban begitu saja di teras depan.

Keluarga korban sempat bertanya kepada TS mengenai keberadaan Alfa. Setelah didesak, remaja 17 tahun itu mengaku telah menganiaya Alfa hingga pria 19 tahun itu tewas di Jalan Dahlia.

Lokasi penganiyaan berada di sebuah pondok di belakang salah satu kantor kedinasan Pemkot Samarinda.

Meski sempat berbohong, TS akhirnya menunjukkan lokasi tempat pembuangan mayat Alfa yang sudah dibungkus dua karung beras dan dibuang di dalam parit di Jalan Cempaka.

Amrullah menduga TS tega menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai sepeda motor korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilimpahkan ke Jaksa, WN Rusia Pembobol ATM di Palembang Segera Disidang

Dilimpahkan ke Jaksa, WN Rusia Pembobol ATM di Palembang Segera Disidang

Regional
Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Regional
Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Regional
Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Regional
Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Regional
Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Regional
Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Regional
Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com