Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak El Nino, 572 Hektar Sawah di Serang Banten Gagal Panen

Kompas.com - 31/10/2023, 13:30 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.747 hektar lahan pertanian di Kabupaten Serang, Banten, terdampak kekeringan ringan, sedang, berat, dan puso atau gagal panen.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Serang melaporkan, hingga 31 Oktober 2023, sebanyak 555 hektar lahan pertanian mengalami kekeringan ringan, 272 hektar kekeringan sedang, 348 hektar kekeringan berat, dan 572 hektar puso.

"Dampak perubahan iklim, yaitu El Nino ini sangat luar biasa. Tercatat 572 hektar lahan pertanian mengalami puso," kata Kepala DKPP Serang, Suharjo kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Kemarau Panjang, Petani Cabai di Bogor Gagal Panen

Lahan pertanian yang mengalami kekeringan tersebar di 19 Kecamatan dengan rincian Kecamatan Jawilan 200 hektar, Cikande 160 hektar, Ciruas 312 hektar.

Kemudian Kecamatan Padarincang 223 hektar, Cikeusal 66 hektar, Pamarayan 46 hektar, Tirtayasa 19 hektar, Cinangka 42 hektar, Tanara 129 hektar, Kopo 60 hektar.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Jombang Terancam Gagal Panen

Selanjutnya Kecamatan Binuang 57 hektar, Tunjung Teja 48 hektar, Mancak 18 hektar, Petir 10 hektar, Lebakwangi 172 hektar, Kibin 13 hektar, Carenang 92 hektar, Pontang 73 hektar, dan Bandung 3 hektar.

"Untuk petani yang terdampak puso akan mendapatkan bantuan dari pemerintah Provinsi berupa penggantian benihnya. Untuk kelompok tani yang terdaftar asuransi juga bisa klaim menggunakan AUTP (asuransi usaha tani padi)," ujar Suharjo.

Selain itu, Pemerintah memaksimalkan daerah-daerah yang masih memiliki sumber air dengan melakukan pompanisasi.

Suharjo menambahkan, pemerintah juga membuat sumur pantek dan sumur dalam untuk mengatasi dampak kekeringan termasuk lahan pertanian.

"Sumur pantek sudah dibuat oleh Pemprov Banten di Tanara, melalui anggaran APBN juga membuat sumur dalam di Cikande," kata dia.

Suharjo berujar, lahan pertanian di Kabupaten Serang seluas 47.573 hektar hamparan lahan sawah dan 55.368 hektar lahan pertanian bukan sawah.

"Terjadinya alih fungsi lahan, lahan kita setiap tahun berkurang, banyak yang jadi perusahaan maupun perumahan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketagihan Judi 'Online', 2 Pria di Sintang Nekat Jual Emas Palsu Rp 24 Juta

Ketagihan Judi "Online", 2 Pria di Sintang Nekat Jual Emas Palsu Rp 24 Juta

Regional
Tangis Mbah Siyem Bersaudara, Tanah 1,7 Hektar Warisan Bapak Berubah Jadi Aset Desa di Grobogan

Tangis Mbah Siyem Bersaudara, Tanah 1,7 Hektar Warisan Bapak Berubah Jadi Aset Desa di Grobogan

Regional
Jadi Narsum di Rakerkesda Banten, Pj Walkot Nurdin Bagikan Strategi Kebijakan Kesehatan

Jadi Narsum di Rakerkesda Banten, Pj Walkot Nurdin Bagikan Strategi Kebijakan Kesehatan

Kilas Daerah
Dijodohkan dengan Kader PKB pada Pilkada Kota Semarang, Begini Respons Bos PSIS

Dijodohkan dengan Kader PKB pada Pilkada Kota Semarang, Begini Respons Bos PSIS

Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi, Lontarkan Abu Setinggi 2 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi, Lontarkan Abu Setinggi 2 Kilometer

Regional
Viral, Video Pengeroyokan di Pantura Brebes, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Viral, Video Pengeroyokan di Pantura Brebes, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Regional
Akui Punya Tim Tak Kasatmata, Gibran: Rahasia, Namanya Juga Tidak Terlihat

Akui Punya Tim Tak Kasatmata, Gibran: Rahasia, Namanya Juga Tidak Terlihat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Regional
Sederet Fakta Teror Penembakan 3 Pria di Surabaya, Terobsesi 'Game Online' Berujung Penjara

Sederet Fakta Teror Penembakan 3 Pria di Surabaya, Terobsesi "Game Online" Berujung Penjara

Regional
Penemuan Mayat Siswi SMK di Mesuji Lampung, Wakasek: Pagi Masih Terlihat Ikut Ujian

Penemuan Mayat Siswi SMK di Mesuji Lampung, Wakasek: Pagi Masih Terlihat Ikut Ujian

Regional
Mayat Pria Ditemukan di Selokan Jalan Urip Sumoharjo Semarang, Ada Luka di Kepala

Mayat Pria Ditemukan di Selokan Jalan Urip Sumoharjo Semarang, Ada Luka di Kepala

Regional
Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Regional
 Pipa PDAM Pecah akibat Proyek Drainase, Warga Enam Desa di Brebes Kesulitan Air Bersih

Pipa PDAM Pecah akibat Proyek Drainase, Warga Enam Desa di Brebes Kesulitan Air Bersih

Regional
Berlibur Bersama Jokowi ke Candi Borobudur, Gibran Mengaku Tak Bahas Rakernas PDI-P

Berlibur Bersama Jokowi ke Candi Borobudur, Gibran Mengaku Tak Bahas Rakernas PDI-P

Regional
Kelebihan Muatan, Bak Truk Sampah Pemkot Batam Terguling

Kelebihan Muatan, Bak Truk Sampah Pemkot Batam Terguling

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com