KUBU RAYA, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Khulafaur Rasyidin, Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), terbakar.
Sedikitnya ada 3 lokal bangunan terdampak dan seorang santri, Muhammad Royan (18), harus dirawat karena kesetrum listrik saat memadamkan api.
Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, api sudah berhasil dipadamkan dan korban sudah dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Rumah Roboh akibat Angin Kencang di Kubu Raya, Semua Penghuninya Terluka
"Korban sudah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Kartika Husada. Korban tersetrum saat membantu memadamkan api di tiga ruangan kelas Ponpes Khulafaur Rasyidin," kata Arief, dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/29).
Arief menerangkan, peristiwa kebakaran terjadi Senin pukul 11.50 WIB.
Dari keterang saksi-saksi, kebakaran berawal dari suara letupan sebuah gardu yang berada di ruangan laboratorium.
“Letupan itu mengeluarkan percikan api, selanjutnya dari dalam plafon mengeluarkan asap tebal dan disertai kobaran api,” ucap Arief.
Baca juga: Ratusan Warga Geruduk Kantor Desa di Kubu Raya, Tuntut Pelaksanaan Pilkades Ulang
Arief mengatakan, kesimpulan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting gardu.
Untuk kerugian masih dirincikan pihak Ponpes Khulafaur Rasyidin.
“Namun, kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut,” ungkap Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.