Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 30/10/2023, 17:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga RT 13 B/RW 06, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan peristiwa gantung diri.

Seorang mahasiswa berinisial ARD alias Atan (24) ditemukan tewas gantung diri.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang ditemukan tewas dalam kamar kostnya di wilayah itu, Senin (30/10/2023) siang.

Mahasiswa jurusan Ilmu Politik semester XIII ini ditemukan tewas dengan posisi gantung diri menggunakan tali di kamar ujung.

Baca juga: WN India Pemilik Restoran di Bali Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat untuk Karyawan

Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Mikael (23), pada Senin siang. Saat itu Mikael datang ingin bertamu dan bertemu dengan ARD.

Ketika Mikael datang dan mengetuk pintu kamar tidur, Atan tidak memberikan jawaban sehingga Mikael mendobrak pintu kamarnya.

"Saya kaget lihat teman saya ini sudah meninggal dengan posisi gantung diri," kata Mikael kepada sejumlah wartawan.

Beberapa rekan korban mengaku bahwa korban masih aktif di media sosial hingga pukul 02.30 Wita.

"Dia (korban) masih muat foto di story WA pada pukul 02.00 wita," ujar Mikael (23).

Kepala Kepolisian Sektor Kupang Tengah Inspektur Polisi Satu (Iptu) Nyoman Gurina Mariana, mengatakan, sejumlah saksi mata telah dimintai keterangan.

Baca juga: Sandiwara Pria Usai Bunuh Pacar di Ciamis, Sebut Korban Gantung Diri dan Menangis

"Jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum luar," ujar Nyoman.

Keluarga Atan pun telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi. Jenazah Atan telah diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.

Menurutnya, dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban murni gantung diri. Namun kami masih dalami motif yang bersangkutan gantung diri," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri yang Tewaskan Petani Kopi di Musi Rawas Masih Berusia 18 Tahun

Pencuri yang Tewaskan Petani Kopi di Musi Rawas Masih Berusia 18 Tahun

Regional
Kasang Kulim Zoo di Riau: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kasang Kulim Zoo di Riau: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Pemkot Solok Kirim Tim Evakuasi ke Kabupaten Tanah Datar

Pemkot Solok Kirim Tim Evakuasi ke Kabupaten Tanah Datar

Regional
Cerita Memprihatinkan Sekolah Negeri di Pelosok Nagekeo, Gedung Nyaris Ambruk Bikin Siswa Cemas

Cerita Memprihatinkan Sekolah Negeri di Pelosok Nagekeo, Gedung Nyaris Ambruk Bikin Siswa Cemas

Regional
Seragam Baru Petugas Parkir di Batam Warnanya 'Pink'

Seragam Baru Petugas Parkir di Batam Warnanya "Pink"

Regional
Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana sampai 26 Mei 2024

Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana sampai 26 Mei 2024

Regional
Warga Blokade Jalur Wisata Senggigi, Protes Lambannya Penanganan Kasus Penyerangan di Montong

Warga Blokade Jalur Wisata Senggigi, Protes Lambannya Penanganan Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Kepala BNPB Berharap Warga Korban Bencana di Sumbar Mau Direlokasi

Kepala BNPB Berharap Warga Korban Bencana di Sumbar Mau Direlokasi

Regional
Maju di Pilkada Batam, Sekda Daftar Penjaringan lewat 3 Parpol

Maju di Pilkada Batam, Sekda Daftar Penjaringan lewat 3 Parpol

Regional
Programkan Makan dan Susu Gratis, Gerindra Babel Kumpulkan Calon Kepala Daerah

Programkan Makan dan Susu Gratis, Gerindra Babel Kumpulkan Calon Kepala Daerah

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Motif Ibu di Blora Buang Bayinya, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan PIL

Motif Ibu di Blora Buang Bayinya, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan PIL

Regional
Kronologi Bayi Dibuang Ibu Kandungnya di Cepu Blora

Kronologi Bayi Dibuang Ibu Kandungnya di Cepu Blora

Regional
Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Mulai Diberangkatkan, 60 Persen Lansia

Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Mulai Diberangkatkan, 60 Persen Lansia

Regional
Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo Terbakar, Kini Rata dengan Tanah

Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo Terbakar, Kini Rata dengan Tanah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com