Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Mandalika 2023: Jumlah Penonton Capai 102.000, Tingkap Okupansi di Tiga Gili di Lombok Utara Hanya 5 Persen

Kompas.com - 18/10/2023, 08:31 WIB
Idham Khalid,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perhelatan MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika sudah berakhir pada Minggu (15 /10/2023). Jumlah penonton menembus angka 102.000.

Meski demikian, dampak okupansi alias tingkat hunian hotel di Lombok belum merata terutama di kawasan tiga Gili, yakni Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena).

Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan menyampaikan, dampak tingkat okupansi hotel di tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara masih mencapai 5 persen.

"Kalau kita lihat dampak keterisian kamar di Gili Trawangan dengan adanya MotoGP, itu di angka  sekitar 5 persen, sekitar 200 kamar," kata Kus, sapaan akrab Ketua GHA, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: MotoGP Mandalika: Kue Pembangunan yang Tidak Merata

Disampaikan Kus, jumlah kamar di Gili kabupaten Lombok Utara lebih banyak dari pada jumlah kamar di kabupaten Lombok Utara yang mencapai 7.900 kamar.

Menurut Kus, minimnya tingkat okupansi hotel di Gili itu karena kurangnya promosi penyelenggara wisata dan kurang merangkul para pengusaha hotel.

"Saya yakin satu itu soal promosinya. Yang kedua harus kita gandeng pengusaha hotel asosiasi itu. Digandeng oleh pihak penyelenggara atau MGPA, agar para tamu bisa mengatur jadwal liburannya," kata Kus.

Disampaikan Kus, dengan adanya promosi yang jauh-jauh hari, para tamu dapat mengatur jadwal liburannya. Mereka tidak hanya menginap di Gili, tapi juga bisa mengatur jadwal menonton MotoGP.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Gandeng Puluhan UMKM Berpartisipasi dalam MotoGP Mandalika 2023

"Kalau jauh jauh hari kita sudah kasih tahu (promosi) lah itu kan potensi pasar kita," kata Kus.

Selain promosi, yang menjadi persoalan juga tentang transportasi dari Gili Trawangan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, venue MotoGP.

"Seharusnya ada jaminan transportasi yang baik, dijamin pergi dan pulangnya, walaupun pasti malam hari, yang penting transportasi tersedia. Kenyamanan tamu intinya transportasi aja," kata Kus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com