Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Gibran, Puluhan Santri di Lombok Tengah Cukur Gundul Pasca-Putusan MK

Kompas.com - 17/10/2023, 12:29 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Puluhan santri dari Pondok Pesantren Nurani Al Ikhlas, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencukur gundul rambutnya dan menggelar doa bersama, Senin (16/10/2023) malam.

Hal tersebut dilakukan menyusul munculnya keputusan MK soal capres cawapres yang membuka peluang bagi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Pengamat: Gibran Diuntungkan Putusan MK, Benturan Kepentingan Sangat Terang

Koordinator Garda Santri Generasi Z (GZ) Lombok Tengah Lalu Zulkarnain menerangkan, gelaran doa bersama tersebut sebagai bentuk rasa syukur keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyetujui batas minimal umur capres-cawapres 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah,

"Hajatan kami menggelar doa bersama sebagai rasa syukur atas putusan MK," kata Zulkarnain melalui sambungan telepon, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Saat Relawan Gibran Bersyukur atas Putusan MK...

Zulkarnain menerangkan, sejumlah santri juga menggunduli kepala dalam acara tersebut.

Sebagai kalangan santri muda, Zulkarnain menilai, sosok anak sulung dari Presiden Joko Widodo, sebagai anak muda yang pantas menjadi pemimpin mewakili kalangan anak muda.

"Kita menilai sosok Gibran ini sebagai sosok muda representatif mewakili anak muda, karena sudah berpengalaman baik menjadi kepala daerah," kata Zulkarnain.

Zulkarnain berharap bahwa Gibran nantinya akan dipasangkan dengan Capres Prabowo Subianto.

"Kalau harapan kita, Mas Gibran bisa dipasangkan dengan Pak Prabowo, yang juga sosok negarawan akan menjadi kombinasi yang baik dengan Mas Gibran yang mewakili anak muda," kata Zulkarnain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com