Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Gudang Rongsok Terbakar, Sempat Tercium Bau Las, Uang dan Surat Berharganya Hangus Dilalap Api

Kompas.com - 04/10/2023, 14:15 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kebakaran gudang rongsok di permukiman padat penduduk di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (3/10/2023) sore menyisakan pilu warga yang terdampak.

Salah satu warga yang terdampak adalah Lidia (30). Rumah Lidia yang hanya dipisahkan tembok atau tepatnya di belakang gudang rongsok ikut hangus terbakar.

Rumah tersebut sudah lama ditinggali Lidia bersama ayahnya. Sejak rumahnya terbakar, Lidia sementara mengungsi di Kelurahan Pasar Kliwon. Sedang ayahnya tinggal di rumah saudara.

Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Padam, Pj Gubernur Jateng: Rumah yang Ikut Terbakar Akan Diperbaiki Pemerintah

Lidia menceritakan, sempat mencium bau las sebelum gudang rongsok terbakar dan merembet ke rumahnya.

"Awalnya kaya bau las. Saya tahunya dari belakang rumah biasanya bakar ban (bekas) kemendeng (asap mengepul). Malah tahunya kebakaran," ucap Lidia kepada Kompas.com di Kelurahan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Rabu (4/10/2023).

Mengetahui gudang rongsok terbakar, Lidia dan warga lainnya lari meninggalkan rumah mereka karena ketakutan.

Mereka juga tidak sempat menyelamat semua barang-barang berharga yang ada di dalam rumah.

"Tidak sempat menyelematkan barang-barang di rumah karena takut," ungkap Lidia.

Menurut Lidia, semua barang-barang berharga seperti surat-surat dan uang tabungan yang selama ini dia kumpulkan hangus terbakar dan tidak bisa terselamatkan.

"Saya syok soalnya tahu-tahu kaya gitu (kebakaran). Di rumah ada surat-surat, pakaian, TV. Ada uang (tabungan)," terang dia.

Ia pun berharap pascakejadian ini ada perhatian dari pemerintah.

"Berharap diberikan bantuan pakaian, dibangunkan rumah," ucap Lidia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda belasan rumah di Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023).

Menurut petugas, kebakaran berawal dari sebuah gudang rongsok. Lalu api cepat merembet ke rumah warga yang berada di sekitarnya.

Baca juga: 10 Rumah Dinas TNI AD di Kubu Raya Terbakar, Polisi Sebut karena Korsleting Listrik

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Niko Agus Putranto mengatakan, setidaknya ada 12 rumah warga yang terbakar.

"Data sementara yang masuk ke kami, ini informasi dari tim kita di lapangan, ada 12 rumah yang terbakar," katanya, Selasa.

Setidaknya 10 mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Soloraya serta 2 water cannon Polresta Solo dan Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk memadamkan api.

Namun lokasi kebakaran yang berada di lingkungan padat penduduk dan banyak benda mudah terbakar menjadi kendala pemadaman. Selain itu angin kencang juga memicu penyebab api cepat membesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com