Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Gabungan Amankan 3 Senjata Api dari Markas KKB di Pegunungan Bintang

Kompas.com - 03/10/2023, 15:43 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tiga senjata api berhasil diamankan oleh aparat gabungan TNI dan Polri saat melakukan penyergapan markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Sabtu (30/9/2023).

Dari tiga senjata api tersebut, dua di antaranya adalah jenis laras panjang milik personel Satgas Pamtas 725/Varoagi yang hilang dalam kecelakaan helikopter pada 28 Juni 2019.

"Dua senpi merupakan senjata api organik personel Satgas Pamtas 725/Varoagi yang hilang pada tanggal 28 Juni 2019 (Saat Heli M1-17V5 HA-5138 TNI AD hilang kontak di Distrik Oksop), yaitu senpi panjang SS2 V3_K1 (Nomor Seri 93.004236) dan pistol brouning FN (Nomor Seri OT6117)," ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno melalui keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Temukan 1 Jenazah Anggota KKB Pegunungan Bintang

Helikopter M17 milik TNI hilang kontak pada 28 Juni 2019. Helikopter itu membawa 12 orang, lima di antaranya adalah personel Satgas Pamtas 725/Varoagi.

Evakuasi para korban baru bisa dilakukan pada 14 Februari 2020 di salah satu gunung yang ada di Distrik Oksop.

Baca juga: 4 Anggota KKB Dilumpuhkan di Pegunungan Bintang

Saat kecelakaan, total ada 11 senjata api yang dibawa para korban, yakni tujuh pucuk SS1, tiga pucuk pistol dan satu pelontar granat (GLM). Senjata-senjata tersebut sudah tidak ada di lokasi kejadian saat evakuasi dilakukan.

Mengenai satu pucuk senjata api laras panjang warna hitam bertuliskan NOVESKE dengan teropong berwarna hitam yang ikut diamankan saat proses penyergapan, Bayu mengaku aparat keamanan masih memerlukan waktu untuk melakukan identifikasi.

"Namun diduga kuat senjata api tersebut berasal dari negara Papua Nugini yang dibeli pasukan KKB Pegubin pada awal 2022," kata Bayu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Regional
Sederet Fakta Teror Penembakan 3 Pria di Surabaya, Terobsesi 'Game Online' Berujung Penjara

Sederet Fakta Teror Penembakan 3 Pria di Surabaya, Terobsesi "Game Online" Berujung Penjara

Regional
Penemuan Mayat Siswi SMK di Mesuji Lampung, Wakasek: Pagi Masih Terlihat Ikut Ujian

Penemuan Mayat Siswi SMK di Mesuji Lampung, Wakasek: Pagi Masih Terlihat Ikut Ujian

Regional
Mayat Pria Ditemukan di Selokan Jalan Urip Sumoharjo Semarang, Ada Luka di Kepala

Mayat Pria Ditemukan di Selokan Jalan Urip Sumoharjo Semarang, Ada Luka di Kepala

Regional
Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Regional
 Pipa PDAM Pecah akibat Proyek Drainase, Warga Enam Desa di Brebes Kesulitan Air Bersih

Pipa PDAM Pecah akibat Proyek Drainase, Warga Enam Desa di Brebes Kesulitan Air Bersih

Regional
Berlibur Bersama Jokowi ke Candi Borobudur, Gibran Mengaku Tak Bahas Rakernas PDI-P

Berlibur Bersama Jokowi ke Candi Borobudur, Gibran Mengaku Tak Bahas Rakernas PDI-P

Regional
Kelebihan Muatan, Bak Truk Sampah Pemkot Batam Terguling

Kelebihan Muatan, Bak Truk Sampah Pemkot Batam Terguling

Regional
Pemprov Jambi Kembali Buka Akses Lalulintas Batu Bara Jalur Sungai

Pemprov Jambi Kembali Buka Akses Lalulintas Batu Bara Jalur Sungai

Regional
Provinsi Riau Dipilih Jadi Tempat Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Provinsi Riau Dipilih Jadi Tempat Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Regional
Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tandatangani Surat Pernyataan

Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon Berakhir Damai, Pelaku Tandatangani Surat Pernyataan

Regional
Pencuri Motor di Banyumas Ditangkap, Pelakunya Dua Remaja Perempuan

Pencuri Motor di Banyumas Ditangkap, Pelakunya Dua Remaja Perempuan

Regional
Korupsi Rp 43 Miliar Proyek Bendungan di Lampung, 4 Jadi Tersangka

Korupsi Rp 43 Miliar Proyek Bendungan di Lampung, 4 Jadi Tersangka

Regional
Pergi ke Warung Pakai Emas Rp 75 Juta, IRT Jadi Korban Jambret

Pergi ke Warung Pakai Emas Rp 75 Juta, IRT Jadi Korban Jambret

Regional
Jadi Satu-satunya Kabupaten di Kalsel yang Dapat Apresiasi PPH, Bupati Aulia: Kami Komitmen Tingkatkan Ketahanan Pangan 

Jadi Satu-satunya Kabupaten di Kalsel yang Dapat Apresiasi PPH, Bupati Aulia: Kami Komitmen Tingkatkan Ketahanan Pangan 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com