Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Kompas.com - 23/09/2023, 16:45 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kaesang Pangarep diisukan bakal menggantikan Giring Ganesha sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah bergabung ke partai tersebut. 

Isu ini santer terdengar berkaitan dengan Giring yang sempat melontarkan jika dirinya hanya menjabat sebagai Ketum selama satu periode kepemimpinan atau satu tahun.

Ketum PSI, Giring Ganesha juga menyebut istilah "mengembalikan ke anak muda" sebagai upaya memberikan dan membuka kesempatan anak-anak muda untuk masuk ke politik, terutama di PSI.

Baca juga: Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Terkait dengan bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI, Giring mengaku sangat menyambut baik kedatangan anak muda yang memiliki jiwa seperti Presiden Jokowi atau disebutnya 'Jokowisme'.

"Saya mau coba bilang, alhamdulillah hari ini doa saya bersama doa ribuan kader PSI yang memiliki jiwa 'Jokowisme' dikabulkan kita berbahagia sekali. Sekarang bertambah kekuatan baru, Bro Kaesang luar biasa," kata Giring Ganesha, setelah pemberian KTA PSI ke Kaesang Pangarep, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Disinggung soal kesempatan Kaesang mengantikan dirinya di tumbuh Internal PSI. Giring mengaku saat ini belum ada pemikiran tersebut.

"Nanti itu, baru happy-happy. Estafet-estafetan (kepimpinan ketum)," singkatnya.

Sementara itu, Kaesang Pangarep mengatakan setelah bergabung ke PSI dirinya baru menjabat sebagai anggota bisa saja.

"Saya masih anggota. Pokoknya itu (Jadi Ketum PSI) doakan saja," jelas Kaesang.

Meksipun demikian, Kaesang telah menargetkan ke depannya, anak muda mampu duduk di Gedung Dewan Pimpinan Rakyat (DPR), Senayan, DKI Jakarta.

Hal ini berdasarkan pandangan Kaesang yang menyebut PSI sebagai partai politik yang berisi anak muda berintegritas.

Meski demikian, ia menyayangkan kader PSI tidak ada mewakili rakyat Indonesia sebagai DPR RI.

Ia juga mencontohkan Partai Move Forward yang berisi anak muda yang bisa menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di Thailand.

"Cuma kok ya sayangnya tidak masuk Senayan. Coba kita lihat Pemilu Thailand yang menang Partai Move Forward. Mereka bisa kenapa tidak Indonesia tidak bisa," tegasnya.

"Terus itu saya mikir, saya terus berkomitmen memantapkan hati untuk berjuang untuk PSI. Alhamdulillah juga restu dari istri saya," lanjutnya.

Langkah awal ini, Kaesang menekankan dirinya akan berjuang sebagai kader PSI.

"Saya akan berjuang sebagai anggota," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com