Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja hingga Tewas Segera Disidangkan

Kompas.com - 23/09/2023, 12:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com-Kasus penganiayaan yang dilakukan, anak Ketua DPRD Kota Ambon terhadap seorang remaja bernama Rafli Rahman Sie hingga tewas bakal segera disidangkan.

Kasus yang sempat menyedot perhatian warga di Kota Ambon itu bakal segera berproses di pengadilan setelah penyidik Polres Pulau Ambon yang menangani kasus itu melimpahkan berkas perkara dan tersangka AS alias Abdi ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon.

"Tersangka sudah diserahkan penyidik ke jaksa," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon, AKP La Beli kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Aniaya Bocah 15 Tahun hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia mengaku penyerahan berkas perkara dan tersangka dilakukan penyidik ke kantor Kejaksaan Negeri Ambon pada Jumat (22/2023).

"Tersangka diserahkan Jumat kemarin," ujarnya.

Dengan penyerahan tersangka dan barang bukti ke penutut umum maka penanganan kasus tersebut kini menjadi kewenangan jaksa hingga ke proses pengadilan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Maluku Wahyudi Kareba mengakui pelimpahan berkas perkara kasus tersebut dalam tahap II pada Jumat kemarin.

Penyerahan tersangka dan barang bukti oleh penyidik Polresta Pulau Ambon diterim diterima Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Ambon, Hubertus Tanatte selaku JPU.

Baca juga: Sosok RRS Remaja 15 Tahun yang Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon, Dikenal Kalem di Sekolah

Menurut Wahyudi setelah penyerahan berkas perkara, terssangma langsung di tahan jaksa di Rutan Kelas II A Ambon hingga 20 hari ke depan.

"Penahanan terhadap tersangka dilakukan berdasarkan surat perintah Kajari Ambon terhitung sejak 22 September hingga 11 Oktober 2023," katanya.

Dalam kasus ini tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 354 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan.

Untuk diketahui, tersangka AS yang merupakan putra dari Metua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta menganiaya remaja bernama Rafli Rahman Sie hingga akhirnya tewas pada Minggu (30/7/2023).

Insiden yang menggemparkan itu terjadi saat korban yang membonceng rekannya dengan sepeda motor memasuki lorong di kawasan Talake, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon untuk mengunjungi saudaranya.

Baca juga: Miliki Ganja 236 Gram, Anak Ketua DPRD Badung Divonis Rehabilitasi 6 Bulan

Saat itu sepeda motor yang dikendarai korban nyaris menyenggol tersangka. Karena tidak terima, tersangka mengejar korban dan langsung memukuli bagian kepala korban.

Selain memukuli bagian kepala korban, tersangka juga mengintimidasi dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada korban.

Aksi penganiayaan yang dilakukan putra Ketua DPRD Kota Ambon itu pun viral setelah videonya diunggah ke media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com