Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Payudara Lansia di Palembang, Pengemudi Ojol Ditangkap Polisi Patroli

Kompas.com - 19/09/2023, 17:59 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sendi Pratama (24), pengemudi ojek online (Ojol) di Palembang, Sumatera Selatan, kedapatan melakukan aksi pelecehan seksual terhadap seorang perempuan berusia 52 tahun berinisial UH.

Akibatnya, Sendi kini harus menjalani pemeriksaan di Polrestabes Palembang setelah sebelumnya tertangkap petugas patroli.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Fifin Sumailan mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Dwikora 1, Kelurahan Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, sekitar pukul 09.00WIB.

Baca juga: Bawa Kabur 2 Iphone Pelanggan, Pengemudi Ojol Mengaku untuk Bayar Utang Judi Slot

Mulanya, pelaku Sendi berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Saat UH lengah, ia lalu memegang payudara korban hingga membuatnya berteriak.

Kanit Lantas Polsek IT I Palembang, Iptu Windy yang sedang patroli bersama anggotanya melihat kejadian tersebut. Tak jauh dari lokasi, Sendi pun ditangkap polisi ketika hendak melarikan diri.

“Saat ini pelaku sudah diamankan dan masih kami jalani pemeriksaan,” kata Fifin, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara di Godean Sleman Lakukan Aksinya Lebih dari Satu Kali

Fifin mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tersangka, Sendi telah dua kali melakukan aksi tersebut. Ia sengaja mengincar para perempuan yang sedang seorang diri untuk dijadikan korban.

Korban pun kini telah melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Palembang sehingga Sendi diproses.

“Sekarang didalami lagi apakah ada korban lain selain dua ini,” ujarnya.

Sementara itu, tersangka Sendi mengaku khilaf melakukan aksi tersebut. Ia spontan memegang area sensitif korban saat berada di lokasi tersebut.

“Tidak ada motif lain, saya cuma khilaf. Saya mohon maaf,” ungkap Sendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com