Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Maaf soal Kata "Piting" Warga Rempang, Panglima TNI Bantah Ingin Lakukan Kekerasan

Kompas.com - 19/09/2023, 13:58 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com– Panglima TNI Laksamana Yudi Margono meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terkaitnya perintahnya untuk memiting warga. 

Pernyataan itu dilontarkan Yudo saat rapat membahas penanganan unjuk rasa warga di Rempang beberapa waktu lalu.

“Dari hati saya yang paling dalam, saya memohon maaf atas ucapan saya kemarin, tidak maksud apa-apa, hanya saja pengertian bahasa di masing-masing daerah berbeda-beda,” kata Yudo Margono usai membuka kegiatan Asean Solidarity Exercise In Natuna (ASEX) 01- Natuna di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Klarifikasi TNI soal Pernyataan Panglima Yudo yang Minta Prajurit “Piting” Warga Terkait Konflik di Rempang

Yudo mengaku, kata memiting ini bukan bertujuan untuk melakukan kekerasan seperti yang diartikan banyak orang.

Namun, kata memiting sering diucapkan sewaktu kecil di desa tempatnya besar merupakan sebagai pelukan untuk melerai seseorang yang sedang bertengkar.

“Jadi memiting ini tujuannya untuk memisahkan atau melerai, agar tidak orang yang dipiting itu bisa mengontrol emosinya yang sedang berapi-api,” jelas Yudo.

“Namun sekali lagi, saya mohon maaf atas ucapan itu yang seharusnya tidak saya ucapkan,” sambung Yudo.

Baca juga: Panglima TNI Minta Maaf soal Kata Piting Warga Rempang

Yudo mengatakan, tindakan memiting lebih aman karena memang personel TNI tidak lagi dilengkapi senjata ketika terlibat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat.

“Sebab sejak memasuki era reformasi, pihak TNI tidak lagi dilengkapi senjata,” terang Yudo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi Dijadwalkan ke Sumbar, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi Dijadwalkan ke Sumbar, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com