SOLO, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo belakangan terlihat mesra dengan Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Bahkan, nama Mahfud MD disebut-sebut masuk sebagai kandidat bakal calon wakil presiden Ganjar.
Menanggapi kemesraan Ganjar dan Mahfud MD, Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menilai, harus mesra semuanya.
Baca juga: Sandiaga Uno Balas Pantun Hasto dari Semarang, Ini Isinya
Kemesraan ini, lanjut Sandiaga, tidak hanya ditunjukkan kepada partai koalisi. Tetapi juga ditujukan kepada partai yang tidak masuk koalisi.
"Harus mesra semuanya. Bukan hanya sama yang koalisi. Sama semua harus mesra. Karena Indonesia negara yang guyub dan rukun," kata Sandiaga dalam kunjungan kerjanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/9/2023).
"Dan kita tidak boleh hanya mencari jabatan. Tapi ini adalah bagaimana pengabdian dan pengorbanan untuk bangsa dan negara," ungkap dia.
Baca juga: Koalisi dengan PDI-P, Sandiaga Uno: Per Hari Ini, PPP Masih Istikamah
Sandiaga mengatakan, bahwa PPP komitmen mendukung Ganjar seandainya bakal calon wakil presiden diambil bukan dari partainya.
"PPP komit, istikamah terhadap kerja sama dengan PDI-P untuk memastikan Indonesia menuju negara maju. Kita istikamah. Saya garis bawahi kita istikamah," terang Sandiaga.
Beberapa nama masuk sebagai bakal calon pendamping Ganjar di Pilpres 2024. Tidak hanya Mahfud MD, tetapi ada Ridwan Kamil dan termasuk Sandiaga.
Mengenai nama-nama yang muncul tersebut, kata Sandiaga, semua harus berkolaborasi dan memberikan kontribusi terhadap Indonesia.
"Putra-putri terbaik bangsa harus berkolaborasi. Kita harus pastikan memberikan kontribusi," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.