Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, Kasus ISPA di Kendal Meningkat

Kompas.com - 14/09/2023, 00:37 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sejak musim kemarau, kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) meningkat. Kenaikan tersebut terjadi selama tiga bulan terakhir. 

Dari data Dinas Kesehatan Kendal, kasus ISPA pada bulan Juni sebanyak 7.057. Lalu di bulan Juli kasus ISPA naik menjadi 8106. Sementara di bulan Agustus naik menjadi 8757 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Abidin mengatakan, ISPA menyerang di segala usia yakni mulai bayi sampai usia di atas 60 tahun. 

Baca juga: Dampak Asap Karhutla, 189.111 Warga Kalsel Terserang ISPA

“Kemungkinan karena di usia tersebut sering beraktivitas di luar rumah. Mereka banyak bersinggungan dengan udara yang cukup panas dan debu-debu  yang jika dihirup lewat hidung atau mulut, maka bisa menjadi penyebab penyakit ISPA," kata Abidin, Selasa (8/09/2023).

Abidin, mengimbau masyarakat memakai masker saat keluar rumah. Hal itu untuk mencegah debu masuk ke hidung, mulut atau mata. Selain itu agar memakai baju yang berwarna cerah dan mudah menyerap keringat. 

“Pada kondisi cuaca ekstrim yang panas seperti sekarang ini, sebaiknya  mengonsumsi sayur dan buah-buahan serta banyak minum air putih, dan jangan menunggu haus,” ujar Abidin.

Sementara itu, Direktur RSUD Soewondo Kendal, Saiku, mengakui ada peningkatan pasien karena sakit ISPA di tiga bulan terakhir ini. Untuk pasien yang rawat inap karena sakit ISPA , pada bulan Juni ada 29, bulan Juli 48, dan pada bulan Agustus ada 63.

Sementara yang rawat jalan, pada bulan Juni ada 129 pasien, Juli 133 pasien, dan Agustus ada 167 pasien.

“Pasien terbanyak, baik yang menjalani rawat inap maupun rawat jalan, ada pada usia 1 sampai 14 tahun,” jelas Saiku. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

Regional
Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Regional
Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Regional
Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Regional
2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

Regional
Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com