Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penjelasan Mahfud MD soal Polemik Pulau Rempang | Pengendara Motor Tewas akibat Hindari Kabel Menjuntai

Kompas.com - 10/09/2023, 07:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan penjelasan mengenai status tanah di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Mahfud mengatakan, negara sudah memberikan hak atas tanah di pulau itu kepada perusahaan. Hal tersebut dimuat dalam surat keputusan (SK) yang dikeluarkan pada 2001 dan 2002.

Akan tetapi, pada 2004, hak atas penggunaan tanah itu diberikan kepada pihak lain.

Berita lainnya, seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tewas karena menghindari kabel fiber optik yang menjuntai di jalan.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Mohamad Toha, Kampung Palasari RT 003 RW 003, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Sabtu.

Korban mengalami luka di bagian kepala usai terjatuh dari sepeda motor.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu (9/9/2023).

1. Soal status tanah Pulau Rempang, ini penjelasan Mahfud MD


Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan soal status tanah di Pulau Rempang yang kini menjadi polemik.

Ia menuturkan, pada 2001 dan 2002 lewat surat keputusan (SK), negara sudah memberikan hak atas tanah di pulau itu kepada perusahaan.

“Masalah hukumnya juga supaya diingat, banyak orang yang tidak tahu, tanah itu, (Pulau) Rempang itu sudah diberikan haknya oleh negara kepada sebuah perusahaan, entitas perusahaan untuk digunakan dalam hak guna usaha. Itu Pulau Rempang. Itu Tahun 2001, 2002,” ujarnya, Jumat (8/9/2023).

Namun, pada 2004, hak atas penggunaan tanah itu diberikan kepada pihak lain.

“Sebelum investor masuk, tanah ini rupanya belum digarap dan tidak pernah ditengok, sehingga pada 2004 dan seterusnya menyusul dengan beberapa keputusan, tanah itu diberikan hak baru kepada orang lain untuk ditempati. Padahal, SK haknya itu sudah dikeluarkan pada 2001, 2002 secara sah,” ucapnya.

Situasi disebut berubah rumit sewaktu investor masuk ke Pulau Rempang pada 2022.

“Ketika kemarin pada 2022 investor akan masuk, yang pemegang hak itu datang ke sana, ternyata tanahnya sudah ditempati. Maka kemudian, diurut-urut ternyata ada kekeliruan dari pemerintah setempat maupun pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan),” ungkapnya.

Baca selengkapnya: Polemik di Pulau Rempang, Mahfud MD Jelaskan Status Tanahnya

2. Hindari kabel yang menjuntai, pengendara motor di Bandung tewas

Petugas Kepolisian saat sedang mengevakuasi korban tewas akibat menghibdari kabel optik yang menjuntai di Jalan Mohamad Toha, tepatnya di Kampung Palasari RT 03 RW 03, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Petugas Kepolisian saat sedang mengevakuasi korban tewas akibat menghibdari kabel optik yang menjuntai di Jalan Mohamad Toha, tepatnya di Kampung Palasari RT 03 RW 03, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Gara-gara menghindari kabel fiber optik yang menjuntai di jalan, seorang pengendara motor di Kabupaten Bandung tewas, Sabtu.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung Kompol Mangku Anom menjelaskan, korban sempat mengerem mendadak untuk menghindari kabel yang menjuntai. Korban kemudian terjatuh dari motor.

Lantaran luka di kepala yang dialaminya, korban berinisial Y, warga Perumahan Bojong Malaka Indah Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, meninggal.

"Ya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah, tapi seketika meninggal," tuturnya, Sabtu.

Anom mengungkapkan, polisi akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan pemilik kabel fiber optik tersebut terkait kasus ini.

Baca selengkapnya: Kronologi Pengendara Motor di Bandung Tewas akibat Kabel Fiber Optik

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

Regional
Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Regional
Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Tergiur Pekerjaan Paruh Waktu di Medsos, Mahasiswa Asal Semarang Malah Tertipu, Uang Ratusan Juta Lenyap

Regional
Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Pembangunan PTN Konghucu di Babel Mangkrak 3 Tahun, Ada Penolakan Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Mayat Penagih Utang di Palembang Dicor Dalam Kolam Ikan

Regional
Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Relokasi Warga Terdampak Bendungan Jragung Dikebut, Disiapkan Lahan 18,6 Hektar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com