Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasmo Tewas Saat Kuras Sumur yang Mengandung Gas di Grobogan

Kompas.com - 06/09/2023, 19:01 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Jasmo, pria renta berusia 64 tahun ditemukan tewas di dalam sumur tak jauh dari rumahnya di Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/9/2023).

Kapolsek Geyer AKP Sunarto mengatakan, sebelumnya, Jasmo beserta seorang rekannya Suwarto (68) diketahui tengah beraktivitas menguras air sumur tetangganya pada pukul 09.00.

Air dalam sumur beton berdiameter 60 sentimeter dengan kedalaman 9 meter tersebut awalnya dibuang dengan cara disedot dengan mesin pompa.

Namun, setelah setengah jam lebih, mesin pompa macet hingga kemudian Jasmo berinisiatif mengurasnya secara manual dengan timba yang dikaitkan dengan tali.

Baca juga: Diwisuda Sendirian karena Kesiangan, Rivaldo: Orangtua Saya Marah, Tidak Tahu Saya Tidur di Kos

Saat itu, Jasmo turun ke dasar sumur yang kedalaman airnya masih tersisa setinggi 2 meter menggunakan tangga rakitan tali dan kayu.

"Timba yang diisi air sudah terangkat beberapa kali hingga lantas Jasmo berteriak sudah kecapekan dan hendak naik ke atas. Tapi, saat naik, korban justru terpeleset jatuh ke bawah," terang Sunarto.

Rekan korban yang panik mengetahui Jasmo telah tercebur sumur dalam keadaan lemas selanjutnya berlari meminta pertolongan warga.

Warga yang berdatangan kemudian berupaya memanggil Jasmo namun tak ada respons.

"Korban dan rekannya sudah terbiasa menguras sumur alias tukang sumur," kata Sunarto.

Tim SAR gabungan dari BPBD Grobogan dan PMI Grobogan kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi korban.

Korban pun berhasil diangkat ke permukaan pada siang sekitar pukul 12.00 dengan kondisi sudah tak bernyawa.

"Proses evakuasi cukup lama karena sempitnya sumur. Petugas pun harus menggunakan tabung oksigen. Jasadnya mengambang di sumur," kata Sunarto.

Baca juga: Wabup Grobogan Lompat Pagar Berujung Dipecat PDI-P, Ini Tanggapan Bupati

Berdasarkan pemeriksaan medis, kata Sunarto, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.

Jenazah korban selanjutnya diserahkan keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman setempat.

"Korban sebelumnya lemas kekurangan oksigen karena ada gas amonia di dasar sumur. Korban kemudian tercebur dan tenggelam," pungkas Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com