Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dibunuh KKB, Aktivis Michelle Kurisi Disebut Sedang Mendata Pengungsi di Nduga

Kompas.com - 04/09/2023, 15:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkap bahwa aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi sedang mendata pengungsi di Nduga sebelum dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Melansir Antara, korban termonitor sedang melakukan pendataan terhadap pengungsi Nduga.

Baca juga: Klaim KKB dan Teka-teki Kematian Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi

Pandam mengungkapkan, belum diketahui untuk siapa korban bekerja. Dia sangat menyayangkan KKB membunuh seorang aktivis kemanusiaan yang peduli pada pengungsi.

"Sangat disayangkan kasus penembakan yang menewaskan Michele Kurisi Doga karena almarhum adalah aktivis kemanusiaan," katanya, seperti dilansir Antara, Minggu (3/9/2023).

Baca juga: Terbunuhnya 3 Warga Sipil di Nduga Berujung Penyergapan Markas KKB

Dari laporan yang dia terima, banyak pengungsi yang ingin kembali ke kampung halamannya.

Namun mereka ketakutan karena mendapatkan ancaman dari KKB.

"Dengan tidak kembalinya warga ke kampung halamannya digunakan KKB dan kelompoknya sebagai bahan propaganda dan menyatakan otsus gagal," katanya.

Baca juga: KKB Tembak Warga di Puncak Papua Tengah

Ditemukan tewas

Aparat gabungan dibantu masyarakat sedang melakukan evakuasi jenazah Michelle Kurisi yang diduga dilakukan oleh KKb, Lannya Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023)Dok Satgas Damai Cartenz Aparat gabungan dibantu masyarakat sedang melakukan evakuasi jenazah Michelle Kurisi yang diduga dilakukan oleh KKb, Lannya Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023)

Aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (31/8/2023).

Sebelum jenazahnya ditemukan, menyebar video klaim dari KKB yang mengaku telah membunuh Michelle Kurisi.

Dalam video tersebut, kelompok itu menuduh korban ialah anggota intelijen TNI-Polri yang ingin mengambil data mengenai kelompok mereka.

Diduga klaim itu datang dari kelompok wilayah Nduga yang merupakan anak buah Egianus Kogoya.

Baca juga: Polisi Sebut Ada Luka Senjata Tajam pada Jenazah Aktivis Perempuan Papua Michelle Kurisi

Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolda) Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengumumkan telah menemukan jenazah aktivis Michele Kurisi di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya.

"Jenazah dievakuasi diantar Polres Jayawijaya, para kepala suku dan keluarga korban ke RSUD Wamena Jayawijaya untuk otopsi," katanya.

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol (Cpn) Athenius Murip mengungkapkan, korban adalah aktibis sosial yang banyak dikenal oleh warga Papua.

Michelle memiliki kepedulian pada perempuan, anak-anak, dan pengungsi di Papua.

"Selain itu Michelle Kurisi merupakan cucu Kepala Suku Silo," kata dia.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Regional
'Branding' Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

"Branding" Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Regional
2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

Regional
Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Regional
Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Regional
Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Regional
Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Regional
Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Regional
Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Regional
Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Regional
Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak 'Pegi Tak Bersalah'

Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak "Pegi Tak Bersalah"

Regional
Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Regional
DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

Regional
30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com