Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko Dipecat PDI-P Buntut Dukung Prabowo, FX Rudy: Ndak Kaget

Kompas.com - 25/08/2023, 20:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo mengomentari pemecatan Budiman Sudjatmiko sebagai kader.

Budiman dipecat setelah memutuskan menyeberang dengan menyuarakan dukungan bakal calon presiden Gerindra, Prabowo Subianto.

Bahkan dalam pertemuan di Semarang Jumat 18 Agustus lalu, Budiman turut hadir dengan mendeklarasikan relawan Prabodo Budiman Bersatu (Prabu).

Baca juga: Pernah Dipecat Partai, Fahri Hamzah: Welcome To The Club Budiman Sudjatmiko

Manuver itu membuat pengurus pusat PDI-P menjatuhkan sanksi pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko kader.

Apalagi, partai berlambang banteng tersebut saat ini sudah mempunyai sosok bacapres dalam diri Ganjar Pranowo.

PDI-P memecat Budiman melalui surat yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, Kamis (24/8/2023).

FX Rudy, sapaan akrabnya menuturkan, kasus Budiman memerlihatkan perbedaan antara kader loyalis dan militan.

Menurutnya, jika hanya lokal, maka kader itu akan membelot jika tak mendapatkan timbal balik memuaskan.

"Ndak (kaget). Yang namanya loyalis dan militan beda. Militan ndak dicalonkan tetap PDI Perjuangan," ungkapnya di Stadion Manahan, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Soal Budiman Sudjatmiko Dipecat PDI-P, Fadli Zon: Gerindra Pasti Welcome, tapi Tergantung yang Bersangkutan

Rudy mengaku mengenal sosok yang dikenal sebagai aktivis 1998 itu. Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengannya sekitar enam bulan lalu.

"Kenal. Komunikasi terakhir 6 bulan yang lalu," jelasnya.

Mantan wali kota Solo ini menjelaskan, langkah pemecatan yang dilakukan partai sudah semestinya dilakukan.

"Itu kan partai ada aturan. Aturan partai seperti itu dan dilanggar ada sanksi. Aku saja ada sanksi kok," ungkap dia.

Justru, dalam pandangannya, keputusan itu menjadi bukti DPP PDI-P konsisten mendisiplinkan para kadernya.

"Itu yang namanya disiplin partai. DPP pun menerapkan 5 mantap. Salah satunya mantap disiplin," terangnya.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Dipecat PDI-P Setelah Dukung Prabowo, Gerindra Ogah Ikut Campur

FX Rudy menegaskan, dirinya bahkan tidak ragu-ragu memberi sanksi jika ada kader yang menyuarakan dukungan bagi partai lain.

"Oh ya jelas. Kader lain jangan sampai. Di DPC berani foto caleg partai lain itu akan kita tindak lanjuti," jelasnya.

Dari sejak mulai bertemu dengan Prabowo, Budiman dianggap Rudy sudah menunjukkan sikap tidak loyal terhadap partai.

"Lha ngapain kaget. Menyalahi aturan dipecat ya memang disiplin partai kok," ungkap dia.

"Nek saya sikap PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar ndak berani ke sana kemari ketemu siapa pun ndak," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dukungan Budiman ke Prabowo Berujung Pemecatan, Rudy Tak Kaget, Singgung Bedanya Loyalis & Militan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com