Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Blora Sebut Kades yang Hilang Gondol Dana Desa Rp 650 Juta

Kompas.com - 25/08/2023, 14:49 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Hilangnya Rumidi, kepala desa Nglebur, masih terus menjadi perhatian publik di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sejak kepergiannya dari rumah per 19 Juni 2023 lalu, hingga sejauh ini tidak ada komunikasi yang dapat dilakukan oleh perangkat Desa Nglebur, Kecamatan Jiken.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora juga telah menunjuk sekretaris desa setempat untuk menjabat pelaksana tugas (Plt) kepala desa Nglebur.

Baca juga: Tak Mengaku Aniaya Warga, Kades di Dairi: Kalau Saya Pukul, Matilah Dia

Beragam dugaan muncul terkait hilangnya Rumidi selama dua bulan belakangan ini. Salah satu di antaranya, terkait dugaan korupsi dana desa.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora kemudian bergerak melakukan inspeksi ke Desa Nglebur untuk mengetahui kondisi desa tersebut pada Kamis (24/8/2023).

Dalam inspeksinya tersebut, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Blora, Supardi mengaku menemukan sejumlah temuan selama melakukan inspeksi.

Di antaranya terkait laporan pertanggungjawaban yang belum dikerjakan karena pekerjaan fisik yang belum selesai dikerjakan alias mangkrak.

"Tahun 2022 ada temuan BPK dan temuan Itwil (Inspektorat Wilayah), tapi terkait itu ya urusan desa dengan Itwil, BPK ataupun APH," ucap Supardi saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, Jumat (25/8/2023).

Bahkan, Supardi menyebut uang dana desa yang digondol Rumidi sekitar Rp 650 juta.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Korupsi yang Dilakukan Kades di Blora yang Hilang

"Tahun 2023 itu sekitar Rp 400 juta itu sudah digondol sama Rumidi. Untuk tahun 2022 sekitar Rp 250 juta yang digondol Rumidi," terang dia.

Tak hanya itu saja, dalam inspeksi yang dilakukan tersebut, pihaknya menemukan sejumlah proyek fisik yang kondisinya mangkrak, seperti proyek pembangunan jalan.

"Dari total 400 meter tapi yang terealisasi 25 meter, tapi yang lainnya masih diberi kastin-kastin," jelas politikus Golkar tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Blora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Selamet membenarkan bahwa pihaknya sedang menyelediki kasus dugaan korupsi yang diduga dilakukan oleh Rumidi.

"Ya mas masih proses penyelidikan," ujar dia singkat saat dikonfirmasi Kompas.com.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati membenarkan permasalahan yang sedang menimpa Desa Nglebur telah diusut oleh aparat penegak hukum (APH).

Baca juga: Kejari Usut Dugaan Korupsi dalam Kasus Hilangnya Kades di Blora

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

Baru 62 Persen Gardu Induk PLN di Lampung yang Sudah Normal

Regional
80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

Regional
112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

Regional
Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Regional
Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Regional
Kisah Nenek 71 Tahun di Palembang Ditabrak Mobil hingga Patah Tulang, Diminta Pelaku Pulang Naik Becak

Kisah Nenek 71 Tahun di Palembang Ditabrak Mobil hingga Patah Tulang, Diminta Pelaku Pulang Naik Becak

Regional
Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Kilas Daerah
Arief Rohman Terima 2 Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada Blora 2024

Arief Rohman Terima 2 Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada Blora 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar, Warga 'Nyebrang' Pakai Getek

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar, Warga "Nyebrang" Pakai Getek

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Regional
Mengenal Enbal, Panganan Tradisional Olahan 'Ubi Beracun' di Kepulauan Kei, Maluku

Mengenal Enbal, Panganan Tradisional Olahan "Ubi Beracun" di Kepulauan Kei, Maluku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com