Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Ditetapkan Tersangka Perzinaan | Kunker Ganjar di Solo Tak Didampingi Gibran

Kompas.com - 25/08/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Mantan suami dan ibu kandung Norma Risma yang dilaporkan atas kasus perzinaan kini ditetapkan tersangka.

Keduanya Rozy Zay Hakiki dan Rihanah ditetakan tersangka oleh Polda Banten, Kamis (24/8/2023).

Selain itu, kunjungan kerja (kunker) Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Kota Solo tidak didampingi Gibran Rakabuming Raka.

Tidak hadirnya Wali Kota Solo, Gibran ini digantikan oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Kamis, (24/8/2023):

1. Kasus perzinaan Rozy dan ibu kandung Norma

Baca juga: Ibu dan Mantan Suami Norma Risma Jadi Tersangka Kasus Perzinaan

Rihanah dan Rozy dijerat pasal 284 KUHPidana tentang perzinaan.

"Dari hasil gelar perkara telah ditetapkan RH dan RZ sebagai tersangka kasus perzinahan sesuai dengan Pasal 284 KUHP," kata Kasubdit IV Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Banten Kompol Herlia Hartarani melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/8/2023).

Dijelaskan Herlia, kasus yang dilaporkan Norma Risma ini telah ditangani sejak 29 Januari 2023 dan penyidik melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan alat bukti.

Pada Rabu (12/7/2023), kata Herlia, penyidik melaksanakan gelar perkara dan proses hukumnya ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Sebelum menetapkan sebagai tersangka, penyidik kembali melakukan pemeriksaan pelapor, terlapor dan saksi-saksi lainnya.

Akhirnya, pada Jumat (18/8/2023) penyidik melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam perkara ini.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (24/8/2023).KOMPAS.COM/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis (24/8/2023).

2. Gibran tak dampingi Ganjar Pranowo

Baca juga: Gibran Tak Dampingi Ganjar dan Hendi Saat Kunker di Balai Kota Solo

Gibran tidak hadir saat kunker Ganjar Pranowo dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau Hendi.

"Oh ya izin (Gibran), ada acara. Tadi Pak Wakil (Teguh Prakoso) juga sudah menyampaikan. Pak Wakil juga ada acara. Iya (izin)," kata Ganjar Pranowo, setelah acara berlangsung, pada Kamis (24/8/2023).

Dalam acara ini, Ganjar Pranowo mengatakan briefing atau performance ini, sebagai bentuk efisiensi mengadakan barang dan jasa dengan cara melalui e-katalog.

Dengan perbandingan harga cukup efisien, terutama masalah harga seragam.

"Tugas kami adalah mendorong agar seluruh kabupaten kota bisa bareng-bareng konsolidasi tadi, bisa mendorong harga yang tidak jauh berbeda dan itu murah. Artinya, konsumen akan diberikan harga yang paling bagus," kata Ganjar.

"Kita coba capai atau konsolidasi kan satu seragam dari kita, pegawai pemda, dan yang kedua seragam sekolah. Kalau kemarin banyak orang yang protes seragam sekolah harganya berapa atau dengan negosiasi bisa lebih murah," ujar dia.

Seorang tukang becak, Tukiman (72) menjadi korban prank sedekah palsu oleh dua orang menaiki mobil di depan Puskesmas Gajahan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023).KOMPAS.com/Labib Zamani Seorang tukang becak, Tukiman (72) menjadi korban prank sedekah palsu oleh dua orang menaiki mobil di depan Puskesmas Gajahan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/8/2023).

3. Tukang becak jadi korban "prank"

Baca juga: Cerita Tukang Becak Korban Prank Sedekah Palsu di Solo, Diberi Amplop tapi Isinya Potongan Kertas Koran

Nasib pilu menimpa seorang tukang becak, Tukiman (72) yang menjadi korban prank sedekah palsu.

Kejadian ini dilakukan oleh dua orang yang menaiki mobil di depan Puskesmas Gajahan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

Aksi prank sedekah palsu dialami warga Gemolong, Kabupaten Sragen itu pada Minggu (20/8/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, Tukiman yang sudah tertidur pulas di becaknya tiba-tiba dibangunkan oleh dua orang laki-laki dan perempuan.

Mereka memberikan sedekah kepada Tukiman sebuah amplop putih.

Mereka juga mengatakan kepada Tukiman bahwa amplop putih yang mereka berikan sedekah dari orangtuanya.

Tukiman yang merasa gugup mendapat uang sebanyak itu, terkejut ternyata isi amplop itu hanya berupa kertas koran.

"Saya buka amplopnya isinya kertas koran dipotong-potong. Pas saya buka amplop itu orangnya sudah pergi," terang dia.

Pasar Keputran Surabaya usai relokasi pedagang liar Kompas.com/Andhi Dwi Pasar Keputran Surabaya usai relokasi pedagang liar

4. Penataan ulang Pasar Keputran Surabaya

Baca juga: Pasar Keputran Surabaya Ditata Ulang: Pedagang Liar Diusir dan Penginap Dipulangkan

Pasar Keputran, Surabaya, Jawa Timur, bakal dibersihkan dan ditata ulang untuk memaksimalkan fungsinya.

Hal itu dilakukan pasca-relokasi para pedagang liar di sekitar pasar tradisional tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, saat ini petugas tengah berfokus di lantai dua Pasar Keputran.

Sebab, lokasi tersebut digunakan sejumlah orang untuk tempat tinggal.

"Pasca-penghalauan (pedagang liar), kami mengembalikan fungsi di dalam (pasar) yang dipakai tempat tinggal, itu dibongkar," kata Fikser, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu (24/8/2023).

Fikser menyebut, sejumlah orang yang tinggal di Pasar Keputran sudah dipulangkan ke daerah masing-masing.

Namun, beberapa di antara mereka masih menempati lantai dua pasar itu.

“Sasaran selanjutnya, mereka yang masih tinggal di pasar. Termasuk lansia di sini sudah dibawa ke Liponsos untuk dipulangkan, itu juga dilakukan mulai kemarin," jelasnya.

Ilustrasi penembakan. Shutterstock Ilustrasi penembakan.

5. Anggota KKB tempat penjaga kios

Baca juga: Anggota KKB Pura-pura Jadi Pembeli dan Tembak Penjaga Kios di Puncak

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga menembak seorang penjaga kios di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Korban bernama Lukman tersebut mengalami luka tembakan di bagian kepala.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, aksi penembakan tersebut terjadi di Kabipaten Puncakm Rabu (23/8/2023) pukul 18.40 WIT.

Faizal mengungkapkan, pelaku mulanya berpura-pura menjadi pembeli. Saat sang penjaga kios lengkah, pelaku menembakkan senjatanya.

"Telah terjadi aksi penembakan terhadap masyarakat bernama Lukman (penjaga kios) sehingga mengakibatkan korban mengalami luka tembak pada bagian kepala," katanya, Rabu.

Setelah itu, pelaku melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com