Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahanan Polsek di Pekanbaru Kabur dengan Menjebol Pipa Toilet

Kompas.com - 21/08/2023, 10:50 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap kembali sepuluh orang yang kabur dari tahanan Polsek Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau.

Empat dari sepuluh tahanan kabur itu terpaksa dilumpuhkan, karena melawan saat ditangkap petugas.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, kesepuluh tahanan kabur itu ditangkap tim khusus (Timsus) yang terdiri dari Polresta Pekanbaru dan Ditreskrimum Polda Riau.

Baca juga: Kronologi 5 Tahanan Kabur di Sel Polsek Tallo Makassar, Gergaji Diambil dari Petugas Kebersihan

Dia menyebut, para pelaku ditangkap di beberapa lokasi.

"Tim khusus telah berhasil menangkap kembali 10 tahanan kabur. Ada yang ditangkap di Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, dan juga di Provinsi Sumatera Barat," kata Asep dalam konferensi pers yang diikuti Kompas.com, Minggu (20/8/2023) petang.

Dia menambahkan, para pelaku ditangkap dalam waktu sepuluh hari.

Di tempat yang sama, Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian menyebutkan, sepuluh tahanan kabur itu masing-masing berinisial RR alias Hendra, RNY alias Amek, RF alias Rido, MA, HI, SC alias Steven, DS alias Soni, NW, A alias Amir Ambon dan DP.

Pada saat dilakukan penangkapan, kata dia, empat pelaku sempat melakukan perlawanan, sehingga diberikan tindakan tegas.

"Empat orang pelaku yang ditindak tegas, yakni NW, A, DP, dan DS," sebut Jefri.

Baca juga: Kompolnas Soroti Kasus Tahanan Kabur di Polsek Tallo, Minta Kapolsek Turut Diperiksa

Jefri mengungkapkan pelaku A alias Amir Ambon adalah dalang di balik pelarian 10 tahanan dari Polsek Rumbai itu.

Kemudian, para pelaku kabur dengan menjebol saluran pipa pembuangan toilet tahanan menggunakan piring melamin.

"Otak pelaku adalah A alias Amir Ambon. Dialah yang merencanakan seluruh aksi ini, dengan cara menggali (saluran pipa) toilet tahanan yang mengarah ke septictank," ungkap Jefri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com