Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Malu Saya Minta-minta Jabatan

Kompas.com - 20/08/2023, 07:06 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (Bacapres) yang diusulkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno tidak berharap banyak akan dipinang oleh Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.

Menurutnya, tidak elok meminta jabatan. Dia menyerahkan keputusannya kepada pimpinan partai.

"Kita jangan meminta-meminta jabatan. Malu, saya malu sekali, saya sepertinya jika ini, seperti mengancam. Janganlah, kita hindarai pernyataan seperti itu," kata Sandi usai bertemu dengan para Bacaleg PPP se-Provinsi Banten di Serang, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: PPP Diminta Tetap Perjuangkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Sandi menyerahkan proses pencalonannya kepada pimpinan partai berlambang kabah itu.

Dia mengaku, sejauh ini belum ada obrolan lebih lanjut dengan PDIP maupun dengan Bacapres Ganjar Pranowo.

"Belum ada (obrolan dengan  PDIP), dan itu dilakukan di level ketua umum. Saya apresiasi sekali Pak Ketua (Mardiono) yang sudah merajut kebersamaan," ujar dia.

Sebagai Ketua Bapilu PPP, Sandi sedang fokus bekerja untuk memenangkan partainya pada Pileg 2024 di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Banten.

"Kita fokus kepada tugas kita di lapangan.  Kita coba menangkan hati dan pikiran masyarakat. Kita hakulyakin bahwa pimpinan nanti akan ambil keputusan yang terbaik," ujar dia.

Baca juga: Dipersilakan PDI-P Cabut Dukungan jika Tak Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno Bilang Begini

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah mempersilakan PPP jika akan mempertimbangkan ulang untuk bekerja sama politik dengan PDI-P bila Sandiaga Uno tak jadi diusung sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

"Monggo (silakan), lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com