Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis Beraksi di Way Kanan Lampung, Pemotor Tewas Ditembak

Kompas.com - 19/08/2023, 07:36 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pemotor tewas ditembak kawanan begal saat melintas di perkebunan karet di Kabupaten Way Kanan.

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap kawanan begal sadis tersebut.

Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo membenarkan adanya peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi pada Jumat (18/8/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Sepi Pesanan, Tukang Gali Kubur di Palembang Jadi Begal

Menurut Pratomo pembegalan itu terjadi di jalan Kampung Negeri Sungkai, Kecamatan Gunung Labuhan.

"Benar, peristiwa tadi malam, satu orang warga meninggal dunia," kata Pratomo saat dihubungi, Sabtu (19/8/2023) pagi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, korban meninggal dunia bernama Azwar Ragil (23) warga Kampung Negeri Sungkai.

"Korban meninggal dunia dengan luka tembak di kepala," kata Pratomo.

Baca juga: Kehabisan Bensin Saat Bawa Motor Curian, Pelaku Begal di Pasuruan Dihajar Massa

Peristiwa ini berawal saat korban melintas di lokasi kejadian mengendarai sepeda motor Yamaha Lexy warna putih bersama dua orang temannya.

Di tengah perjalanan, korban yang berbonceng tiga ini diadang oleh kawanan pelaku berjumlah tiga orang.

"Para pelaku lalu menodong senjata api kepada korban untuk menyerahkan sepeda motornya, tapi korban melawan," kata Pratomo.

Sekonyong-konyong pelaku langsung menarik pelatuk hingga senjata api itu meletus.

Posisi senjata api yang dipegang pelaku saat itu di depan wajah korban, sehingga peluru menembus pipi kanan dan kepala korban.

"Korban tewas di lokasi kejadian," katanya.

Sementara dua orang rekan korban yang melihat peristiwa langsung kabur menyelamatkan diri.

Diduga karena korban tewas, para pembegal itu juga kabur tanpa membawa sepeda motor korban.

"Sepeda motor korban ditemukan di lokasi kejadian, kita amankan sebagai barang bukti," katanya.

Pratomo mengatakan anggotanya masih di lapangan untuk mengungkap kejahatan ini secepat mungkin.

"Saya mengutuk keras perbuatan pelaku, Polres Waykanan akan melakukan segala upaya dan mengerahkan semua sumberdaya untuk dapat mengungkap pelaku kejahatan ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com