SEMARANG, KOMPAS.com-Pembacokan berdarah terjadi di wilayah RT 04 RW 13 Kelurahan Jombang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (8/8/2023) sekitar 22.00 WIB.
Akibatnya Andi Prasetyo alias Andi Gentong (40) tewas seketika.
“Tadi malam 22.30 WIB di TKP sini telah terjadi pengeroyokan, sehingga ada yang meninggal,” ujar Kapolsek Candisari Iptu Hanri Kristanto usai melakukan olah TKP, Rabu (9/8/2023) sore.
Baca juga: Polisi Amankan Terduga Pelaku Penganiyaan Bayi 11 Bulan hingga Tewas di Makassar
Menurut pendalaman yang dilakukan anggota reskrim, korban dan pelaku sudah terlibat dendam yang memicu perselisihan.
“Korban ketika datang ke sini berupaya mencari yang dituju, tapi ternyata sudah diikuti oleh pelaku dari belakang. Sehingga saat parkir motor di sini, belum siap, pelaku dari belakang sudah membacok dengan sajam,” bebernya.
Ketua RT 04, Tukino (42) mengungkapkan dari rekaman CCTV terlihat wajah korban dianiaya menggunakan samurai.
“Korban belum turun dari motor dibacok. Wajahnya parah, tangannya mau putus ditebas. Dengar-dengar dia lagi nyari orang, ada urusan dendam,” kata Tukino.
Baca juga: Tiga Hari Hilang Kontak di Perairan Nusakambangan, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas
Kemudian Kapolsek menceritakan, setelah pembacokan, korban berupaya berlari menyelamatkan diri, tapi pelaku terus mengejar dan menghabisinya.
Sehingga pada TKP ketiga di Jalan Sapotan Raya yang merupakan wilayah RT 5/RW 11 Kelurahan Jombang korban tersungkur tak berdaya di sana. Saat kedua teman korban mencoba menolong, mereka malah terkena sajam.
“Jadi dari CCTV ada temannya yang ingin membantu, namun karena tidak cukup waktu, kena juga,” kata Hanri.
Lebih lanjut, dari keterangan warga dan rekaman CCTV di sekitar TKP, kedua pelaku berboncengan. Sedangkan yang melakukan pembacokan orang.
“Sementara tim kami polsek dan polres sudah berkoordinasi untuk mencari alat bukti, CCTV kita kumpulkan, dua tersangka sudah kita kantongi namanya,” tegasnya.
Kini pihaknya telah mengamankan barang bukti sepeda motor dan senjata tajam, berupa pedang samurai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.