Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan Sabu Dalam Popok Anak Saat Besuk Suami di Lapas Kendari, Wanita Ini Terciduk

Kompas.com - 04/08/2023, 19:59 WIB
Kiki Andi Pati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang wanita inisial YY (26) kedapatan hendak menyeludupkan Narkotika jenis Sabu ke dalam Lapas Kelas IIA Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (4/8/2023).

Sabu seberat 29 gram itu ditemukan petugas Lapas Kendari dalam popok anaknya usia 2,5 tahun, yang ikut dibawa YY saat hendak membesuk suaminya, inisial AP (27).

Kepala Lapas Kendari, Tapianus Antonio mengatakan, penyelundupan narkoba ke dalam Lapas digagal petugas saat YY bersama balitanya hendak mengunjungi salah satu Warga Binaan Permasyarakatan (WBM) Lapas Kendari.

Baca juga: Suaminya Masuk Penjara karena Narkoba, Ibu di Bandung Malah Jadi Bandar Sabu

"Saat petugas kami melakukan pengecekan terhadap YY tidak ditemukan barang mencurigakan. Kemudian petugas kembali memeriksa anak YY yang masih balita, ketika diperiksa petugas menemukan tiga bungkus plastik bening yang diduga narkotika jenis sabu-sabu dalam popok anaknya," ungkap Antonio dalam rilis pers, Jumat (4/8/2023).

Dijelaskan wanita itu kemudian diamankan petugas ke ruangan khusus untuk diinterogasi, dan selanjutnya petugas menghubungi Satuan Reskrim Narkoba Polresta Kendari.

Hasil interogasi, YY mengaku bahwa sabu itu akan diberikan ke suaminya yang tengah menjalani masa hukuman penjara atas kasus peredaran narkotika.

“Dari keterangan YY, ini kali pertama mencoba memasukkan sabu dalam Lapas," terangnya.

Di tempat yang sama, Kasat Resnarkoba Polresta Kendari, AKP Hamka mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa barang haram tersebut dan dipastikan adalah narkoba jenis Sabu.

"Setelah dicek, barang tersebut benar narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 29.65 gram," katanya.

Baca juga: Dua Anggota DPRD Sinjai Sulsel Ditangkap Polisi Saat Hendak Pesta Sabu

Ia menjelaskan, wanita tersebut langsung dibawa ke Polresta Kendari untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita masih akan memeriksa YY dan petugas lapas sebagai saksi serta suaminya," tegas Hamka.

Sementara itu, YY mengaku membawa sabu tersebut atas perintah suaminya yang ada di dalam Lapas. Ia menuturkan bahwa dirinya kerap berkomunikasi dengan suaminya melalui telepon genggam.

YY menambahkan, Sabu tersebut diambil dari seorang yang tak diketahui identitasnya di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari pada Kamis (3/8/2023).

Sesuai arahan suaminya, Sabu tersebut dimasukkan ke dalam popok anaknya sesaat hendak membesuk di Lapas Kendari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Memprihatinkan Sekolah Negeri di Pelosok Nagekeo, Gedung Nyaris Ambruk Bikin Siswa Cemas

Cerita Memprihatinkan Sekolah Negeri di Pelosok Nagekeo, Gedung Nyaris Ambruk Bikin Siswa Cemas

Regional
Seragam Baru Petugas Parkir di Batam Warnanya 'Pink'

Seragam Baru Petugas Parkir di Batam Warnanya "Pink"

Regional
Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana sampai 26 Mei 2024

Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana sampai 26 Mei 2024

Regional
Warga Blokade Jalur Wisata Senggigi, Protes Lambannya Penanganan Kasus Penyerangan di Montong

Warga Blokade Jalur Wisata Senggigi, Protes Lambannya Penanganan Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Kepala BNPB Berharap Warga Korban Bencana di Sumbar Mau Direlokasi

Kepala BNPB Berharap Warga Korban Bencana di Sumbar Mau Direlokasi

Regional
Maju di Pilkada Batam, Sekda Daftar Penjaringan lewat 3 Parpol

Maju di Pilkada Batam, Sekda Daftar Penjaringan lewat 3 Parpol

Regional
Programkan Makan dan Susu Gratis, Gerindra Babel Kumpulkan Calon Kepala Daerah

Programkan Makan dan Susu Gratis, Gerindra Babel Kumpulkan Calon Kepala Daerah

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Motif Ibu di Blora Buang Bayinya, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan PIL

Motif Ibu di Blora Buang Bayinya, Malu Hasil Hubungan Gelap dengan PIL

Regional
Kronologi Bayi Dibuang Ibu Kandungnya di Cepu Blora

Kronologi Bayi Dibuang Ibu Kandungnya di Cepu Blora

Regional
Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Mulai Diberangkatkan, 60 Persen Lansia

Jemaah Calon Haji Asal Banyumas Mulai Diberangkatkan, 60 Persen Lansia

Regional
Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo Terbakar, Kini Rata dengan Tanah

Depo Kayu di Kabupaten Wonosobo Terbakar, Kini Rata dengan Tanah

Regional
Warga Nawakote Flores Timur Keluhkan Sinyal Internet, Diskominfo Sebut Sudah Survei Lokasi

Warga Nawakote Flores Timur Keluhkan Sinyal Internet, Diskominfo Sebut Sudah Survei Lokasi

Regional
Resmikan 2 Desa Persiapan, Pj Bupati Flores Timur: Sebelum 2 Tahun Harus Definitif

Resmikan 2 Desa Persiapan, Pj Bupati Flores Timur: Sebelum 2 Tahun Harus Definitif

Regional
Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya, Modusnya Suruh Korban Bersemedi

Guru Silat di Riau Cabuli 4 Muridnya, Modusnya Suruh Korban Bersemedi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com