Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Wanita di Deli Serdang Diminta Rp 600.000 Saat Urus Buku Nikah, Kemenag: Masih Didalami

Kompas.com - 04/08/2023, 10:48 WIB
Rahmat Utomo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Video seorang wanita mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara, viral di media sosial.

Wanita tersebut mengatakan sempat dimintai uang Rp 600.000 oleh petugas KUA saat mengurus kehilangan buku nikahnya.

Berdasarkan akun Instagram @medaheadlines, tampak wanita video mengarahkan ponselnya ke petugas KUA laki-laki. Dia meminta klarifikasi soal biaya Rp 600.000 yang diminta kepadanya.

Baca juga: Kronologi Perampok Lecehkan Wanita di Deli Serdang, Berujung Babak Belur Dihajar Massa

"Saya mau urus duplikat (buku) pernikahan saya, diminta admin Rp 600.000. Saya tidak mau, alasan mereka ini sulit, jadi butuh admin Rp 600.000. Bagaimana kira-kira? saya minta dikeluarkan pernyataan bahwa duplikat tidak bisa dikeluarkan, mereka juga menolak," ujar wanita dalam video.

Saat itu, petugas KUA tidak langsung menjawab. Dia menyebut tidak bisa langsung memproses permintaan wanita perekam video karena sedang jam istirahat.

"Itu jam istirahat,"ujar petugas KUA.

Wanita tersebut lalu menyebut petugas KUA hanya beralasan karena sebelum divideokan, petugas tersebut meminta uang Rp 600.000.

"Silakan bapak tulis, surat pernyataan silakan tulis bonnya kalau memang bayar. Saya bayar, tapi harus foto, kita serah terima harus ada bonnya," kata wanita itu.

Pria itu tidak menggubris soal pernyataan wanita itu, petugas itu lalu menjelaskan bahwa duplikat bisa dikeluarkan, namun saat ini pihaknya masih istirahat.

"Siapa bilang ngak bisa dikeluarkan, tapi belum dicari, jam istirahat," ujar petugas KUA

"Jadi masalahnya belum dicari, tadi belum jam istirahat (saya datang) bapak juga tidak mau mencari," timpal wanita dalam video.

Kepala Kantor Kementerian Agama Deli Serdang, Abdul Haris Harahap membenarkan adanya video viral itu.

"Kejadiannya, hari Jumat (28/3/2023) sekitar pukul 12.00 WIB," ujar Abdul Haris melalui pesan singkat, Jumat (4/8/2023).

Kata dia, pria di dalam video merupakan seorang penghulu bernama Mulia Ritonga. Pihaknya sudah bertanya kepada Mulia dan dia membantah melakukan pungli.

"Dia tidak mengaku meminta dan menerima (pungli)," ujar Abdul Haris

Kata Abdul Haris, apa yang disampaikan wanita dalam video juga belum bisa dibuktikan, karena itu kata dia, hingga kini pihaknya masih mendalami keterangan dari wanita itu.

"Faktanya tidak dapat dibuktikan, (kejadiannya) bisa benar bisa tidak, dalam proses klarifikasi," katanya.

Dia juga menjelaskan bahwa persoalan ini telah selesai, buku nikah wanita tersebut sudah diserahkan pihak KUA Sunggal. Namun Abdul Haris tidak merinci tanggal penyerahannya.

"Masalah sudah selesai buku duplikat sudah diserahkan tanpa biaya," kata Abdul Haris.

Baca juga: Kabel Semrawut Masih Langgeng di Langit-langit Jakarta, Pakar Curigai Ada Pungli Berkeliaran

Abdul Haris menegaskan, institusinya berkomitmen melayani masyarakat. Bila nantinya dugaan pungli itu terbukti, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya.

"Kita tetap komitmen dalam melayani masyarakat yang terbaik, kalau ada ASN kita tidak koperatif dalam pelayanan, sesuai regulasi akan kita bina dan tindak tegas," ujarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com