Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Beruntun di Jatibarang Semarang Tewaskan 1 Orang, Sopir Truk Mengaku Sudah Rasakan Rem Bermasalah

Kompas.com - 24/07/2023, 18:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sopir truk bermuatan air yang terlibat tabrakan beruntun dengan empat kendaraan lain di Jatibarang, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah mengaku ada yang tidak normal dengan kendaraannya sebelum terjadi kecelakaan.

Sopir truk yang terlibat kecelakaan, Budi mengatakan, rem truk yang dia kendarai memang sempat tersendat-sendat. Kondisi rem yang tidak prima itu semakin dia rasakan saat di tanjakan Jatibarang Semarang.

"Awalnya agak tersendat-sendat kemudian blong betulan," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jatibarang Semarang, Lima Kendaraan Terlibat, Satu Orang Tewas

Sebelum terjadi kecelakaan beruntun, Budi sudah berniat membanting truk yang dia kendarai ke arah kiri setelah mengetahui truk mengalami rem blong. Namun usahanya itu tidak berhasil.

"Saya banting kiri sebetulnya mau jatuh tapi kok nggak jadi akhirnya malah oleng ke kanan," kata dia.

Setelah usahanya itu tidak berhasil, truk yang dia kendarai malah ke jalur kanan dan menghantam beberapa kendaraan yang berlawanan arah dengannya.

"Oleng ke kanan dan menabrak banyak mobil," paparnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan pendalaman terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

"Masih kita dalami penyebabnya," jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Sebabkan 1 Orang Tewas di Jatibarang Semarang Diduga Truk Rem Blong

Dia menjelaskan, lokasi kejadian merupakan turunan curam. Selain itu juga ada tebing di satu sisinya. Fakta-fakta di lapangan dan keterangan sejumlah saksi sudah diminta keterangannya.

"Kita sedang mengumpulkan fakta-fakta di lapangan," paparnya.

Di lokasi yang sama, Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, untuk kendaraan yang terlibat ada dua mobil dan tiga pengendara sepeda motor.

"Ada yang tewas satu," jelasnya.

Saat ini tiga korban yang mengalami luka-luka dan satu korban yang dinyatakan tewas sudah dibawa ke RSUP Kariadi untuk mendapatkan penanganan.

Baca juga: Sejumlah Kendaraan Kejar Truk Pencuri di Kawasan Sitinjau Lauik Berakhir dengan Tabrakan Beruntun

"Kita belum bisa menyampaikan kronologi," kata dia.

Sampai saat ini petugas kepolisian dan tim relawan masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. Untuk mobil Ertiga yang ikut terlibat kecelakaan juga sudah dilakukan evakuasi.

"Untuk mobil Ertiga sudah kita bawa ke kantor," paparnya.

Proses evakuasi mobil yang terlibat kecelakaan beruntun di Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

80 Persen Listrik di Wilayah Jambi Mulai Menyala Kembali

Regional
112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

112 Warga Cibadak Keracunan Makanan, Puluhan Masih Dirawat di RS

Regional
Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Pemprov Jakarta Wacanakan Sekolah Swasta Gratis, Ini Daftar 2 Kota yang Telah Gratiskan Sekolah Swasta

Regional
Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Perekrut Pekerja Ilegal Asal Lembata Ditahan

Regional
Kisah Nenek 71 Tahun di Palembang Ditabrak Mobil hingga Patah Tulang, Diminta Pelaku Pulang Naik Becak

Kisah Nenek 71 Tahun di Palembang Ditabrak Mobil hingga Patah Tulang, Diminta Pelaku Pulang Naik Becak

Regional
Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Sukses Kelola Arsip Secara Profesional, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari ANRI

Kilas Daerah
Arief Rohman Terima 2 Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada Blora 2024

Arief Rohman Terima 2 Rekomendasi Parpol untuk Maju Pilkada Blora 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar, Warga 'Nyebrang' Pakai Getek

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar, Warga "Nyebrang" Pakai Getek

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 1 Km

Regional
Mengenal Enbal, Panganan Tradisional Olahan 'Ubi Beracun' di Kepulauan Kei, Maluku

Mengenal Enbal, Panganan Tradisional Olahan "Ubi Beracun" di Kepulauan Kei, Maluku

Regional
Penjaga Sekolah Diduga Aniaya Bocah SD hingga Paru-paru Rusak, Ini Kronologinya

Penjaga Sekolah Diduga Aniaya Bocah SD hingga Paru-paru Rusak, Ini Kronologinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com