Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses di Banyumas Digelar, Pelaku Beserta Istri dan Anaknya Hadir di TKP

Kompas.com - 24/07/2023, 12:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan tujuh bayi hasil inses ayah dan anak kandung di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (27/7/2023).

Rekonstruksi dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), yaitu di kebun Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, mulai pukul 09.45 WIB sampai pukul 10.30 WIB.

Pantauan Kompas.com, dalam rekonstruksi ini menghadirkan langsung tersangka R (57), anak berinisial E (26) dan istri tersangka berinisial S (42). E dan S berstatus sebagai saksi.

Baca juga: Perintah Guru Spiritual Ayah Inses Anak di Banyumas Hanya Alibi, Polisi: Gurunya Meninggal sejak 2011

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, rekonstruksi digelar untuk melihat secara langsung peristiwa yang terjadi sejak 2013 sampai 2021 ini.

"Ada kurang lebih 20 adegan yang diperagakan. Bagaimana persetubuhan dilakukan, melahirkan, kemudian dibunuh dan dikubur. Ini berulang tujuh kali," kata Agus di lokasi, Senin.

Setelah penyelidikan selesai, kata Agus, rencananya berkas perkara tahap 1 akan diserahkan ke Kejaksanaan Negeri (Kejari) Purwokerto dalam sepekan ke depan.

Sementara itu, Kasi Pidana Umum Kejari Purwokerto Ari Purnomo yang hadir di lokasi mengatakan, rekonstruksi ini untuk memperkuat pembuktian pada saat persidangan nanti.

"Ini untuk kepentingan kami nanti untuk pembuktian di persidangan dan menentukan pasal yang tepat. Rekonstruksi berjalan lancar, tidak ada kejanggalan," ujar Ari.

Diberitakan sebelumnya, polisi menetapkan R sebagai tersangka pembunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya. Tujuh anak yang dilahirkan, lima di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan dua lainnya perempuan.

Pelaku sempat mengaku mendapat bisikan dari guru spiritualnya untuk melakukan inses dan membunuh bayinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com