Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Wartawan di Baubau Ditikam Orang Misterius, Korban: Pelaku Cabut Pisau, Langsung Menyerang

Kompas.com - 23/07/2023, 21:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - La Ode Muhammad Irfan Mihzan, wartawan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditikam oleh orang tak dikenal, Sabtu (22/7/2023) pagi.

Akibat penikaman itu, Irfan mendapatkan 20 jahitan di tangan kanan dan 10 jahitan di lengan kiri.

Irfan mengatakan, mulanya ada dua orang misterius yang menghampirinya. Mereka mengenakan helm dan masker.

"Di jarak satu meter, orang itu memanggil, 'Om... Om'. Saat balik menghadap orang tersebut, orang itu mencabut pisau dan langsung menyerang," ujarnya, Sabtu.

Baca juga: Diduga karena Beritakan Kasus Korupsi, Wartawan di Baubau Sultra Ditikam Orang Tak Dikenal

Serangan tersebut berhasil dihindari dan ditahan korban. Namun, senjata tajam itu mengenai lengan kiri dan kanan Irfan.

"Saya juga tidak tahu, tiba-tiba saya diserang. Mungkin dia target badanku, tapi saya refleks menghindar. Tapi tangan yang kena," ucap pemilik sebuah media online di Baubau ini.

Melihat suaminya diserang, istri korban berteriak. Ia kemudian mencari pertolongan. Teriakan istri korban membuat tetangga berdatangan.

Usai mendapat serangan, Irfan yang dalam kondisi terluka, masuk mobil. Ia lantas dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, pelaku melarikan diri setelah istri korban berteriak.

Baca juga: Preman yang Tendang dan Ancam Bunuh Wartawan di Medan Divonis 1 Tahun Penjara

Polisi selidiki kasus wartawan di Baubau ditikam


Penikaman terhadap Irfan ini terjadi di lingkungan Perumnas di Kelurahan Waruruma, Kecamatan Kokalukuna, Baubau.

Penyerangan terjadi selepas Irfan dan istrinya pulang dari berbelanja. Ketika turun dari mobil, korban tiba-tiba dihampiri oleh pelaku.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kokalukuna Ipda Muhamad Arif membenarkan tentang adanya penikaman tersebut.

“Terduga pelaku ini langsung datangi mobil korban dan langsung melakukan penganiayaan," ungkapnya.

Menurut Arif, korban sudah melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor (Polres) Baubau. Kasus ini kini sedang diselidiki polisi.

Baca juga: Preman yang Tendang dan Ancam Bunuh Wartawan di Medan Dituntut 6 Bulan Penjara 

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com