FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Benediktus Kedeka Kaha (51) pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal atau nonprosedural asal Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia di Malaysia.
Benediktus merupakan warga Kelurahan Ritaebang, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Ketua Jaringan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Flores Timur, Benedikta Noben da Silva mengungkapkan, jenazah telah tiba di kampung halaman, Jumat (21/7/2023) malam.
"Jenazah tiba tadi malam di rumah duka dan diterima oleh keluarga almarhum," ujar Benedikta saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Kasus Korupsi Dana Internet Desa di Flores Timur, Kejari Dalami Keterlibatan Pihak Lain
Benedikta menuturkan, berdasarkan informasi Konsulat Jenderal RI, Kota Kinabalu Malaysia, Benediktus meninggal pada 14 Juli 2023.
Benediktus meninggal akibat menderita severe pneumonia with left lung empyema atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
"Dari informasi yang kami terima Benediktus ini meninggal dalam tahanan," ujarnya.
Baca juga: Korupsi Dana Internet Desa Rp 635 Juta, 2 Warga Flores Timur Ditetapkan Tersangka
Selanjutnya jenazah diterbangkan dari Malaysia menuju Jakarta. Lalu, dari Jakarta menuju Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka.
Benedikta menambahkan, kematian Benediktus menambah jumlah pekerja migran asal Flores Timur yang meninggal di luar negeri.
Sejak 2019, kasus meninggal pekerja migran non prosedural atau ilegal mencapai 61 orang.
"Sementara tahun ini, sejak Januari-Juli 2023 sebanyak 11 orang pekerja migran dari Flores Timur yang meninggal," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.