Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Aksi KKB di Homeyo, Curi Senjata, Serang Polsek, dan Tembaki Pesawat

Kompas.com - 20/07/2023, 09:04 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAPUA, KOMPAS.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan sejumlah aksi gangguan di Intan Jaya, Papua Tengah.

KKB mencuri senjata, menyerang Mapolsek Homeyo, dan menembaki pesawat.

Untuk diketahui, Homeyo termasuk kawasan yang lokasinya sulit diakses lantaran berupa pegunungan. Berikut sederet gangguan KKB di Homeyo beberapa hari terakhir:

Baca juga: Saat Senjata Api Polsek Homeyo Dicuri KKB...

Curi senjata

Pada Sabtu (15/7/2023), KKB mencuri senjata milik Kepolisian Sektor (Polsek) Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.

Pencurian terjadi sekitar pukul 18.00 WIT. Senjata yang dicuri berjenis senjata api SS1.

"Belum ada laporan terkait kelompok mana (pelaku pencurian," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.

Polisi kini masih mencari keberadaan senjata api yang dicuri oleh KKB.

"Mudah-mudahan dengan bantuan masyarakat, senpi tersebut dapat dikembalikan," harap Benny.

Baca juga: KKB Curi Senpi Jenis SS1 Milik Polsek Homeyo Intan Jaya

Serang Mapolsek

Buntut pencurian senjata api, sejumlah pihak yang terdiri dari aparat keamanan dan masyarakat menggelar pertemuan di Mapolsek Homeyo, Minggu (16/7/2023).

Saat itu pula, KKB melakukan penyerangan. KKB menembaki Mapolsek dan Koramil selama kurang lebih dua jam.

"Tidak ada korban jiwa baik anggota TNI-Polri maupun masyarakat," kata Benny.

Menyusul kejadian tersebut Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri berencana menggeser Satgas Damai Cartenz untuk memperkuat Polsek Homeyo.

"Dengan digesernya personel Damai Cartenz diharapkan dapat memperkuat personel yang ada di Polsek Homeyo," kata Fakhiri.

Tembaki pesawat

Pada Selasa (18/7/2023), KKB menembaki pesawat milik Smart Air yang hendak mendarat di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Kejadian tersebut diungkapkan oleh Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat.

"Memang benar ada laporan terkait pesawat Smart Air ditembak KKB," kata Ramdani, Selasa (18/7/2023).

Pesawat yang mengangkut personel Satgas Damai Cartenz ditembaki ketika akan mendarat di Lapagan Terbang Homeyo.

Baca juga: Permintaan Uang Tebusan Rp 5 Miliar KKB, Bantahan Egianus Kogoya, dan Klarifikasi Kapolda Papua

Akibatnya satu peluru bersarang di bagian sayap kiri pesawat.

Sementara itu Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menduga, KKB pimpinan Keny Tipagau menjadi dalang di balik penembakan pesawat Smart Air.

"Itu kelompoknya Keny Tipagau. Dia bagian dari kelompoknya Undius Waker," ungkap Faizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com