Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Curi Motor, Remaja di Pangkalpinang Mengaku untuk Pergi Mengamen

Kompas.com - 17/07/2023, 10:49 WIB
Heru Dahnur ,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial (JS), warga Semabung Lama, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, ditangkap polisi terkait kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

JS yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen nekat membawa kabur sebuah sepeda motor yang sedang terparkir di halaman rumah pemiliknya di Jalan Trem, Pasar Padi.

"Diamankan di Kelurahan Rejosari Pangkalpinang saat mendorong sepeda motor yang sebelumnya dicuri pelaku," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pangkalpinang Kompol Evry Susanto saat dikonfirmasi, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: 4 Kasus Kejahatan Jalanan di Medan yang Jadi Sorotan, Ada Begal dan Pencurian Ban Mobil

Evry mengungkapkan, motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi BN 6426 KM diambil pelaku beberapa hari sebelumnya saat tengah malam.

Ketika itu motor terparkir di halaman rumah pemiliknya dalam keadaan kunci masih menempel di setang.

"JS mengaku sedang berjalan kaki dan melihat ke arah pekarangan rumah korban ada satu unit sepeda motor, kemudian membuka pagar rumah korban pada saat itu tidak terkunci dan kunci kontak motor tersebut menempel di motor," ujar Evry.

Baca juga: Hilang Usai Loncat dari Jembatan, Pria di Kendari Sempat Titip Kunci Motor ke Penjual Siomai

 

JS mengambil sepeda motor dan mendorong keluar pekarangan rumah korban. Setelah berjarak beberapa meter dari rumah korban barulah sepeda motor itu dihidupkan dan dibawa kabur.

Atas kejadian itu, korban yang bekerja sebagai pedagang menderita kerugian sekitar Rp 10 juta.

"Pada saat interogasi JS mengaku sepeda motor tersebut digunakan untuk pergi bermain dan mengamen," ucap Evry.

Selanjutnya JS diamankan di Mapolresta Pangkalpinang untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com