Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Medan Tewas Diduga Korban Perundungan, Tim Dokter Lakukan Audit Medis

Kompas.com - 07/07/2023, 23:15 WIB
Rahmat Utomo,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com- Penyebab kematian siswa SD di Kota Medan yang diduga meninggal karena di-bully kakak kelas masih misterius.

Dari penelusuran Kompas.com, sebelum meninggal korban berinisial B sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi, Kota Medan.

Menurut Humas RSUD Pirngadi Medan Edison Perangin-angin, saat itu korban sudah ditangani sesuai prosedur.

"Iya kondisi saat itu sudah dirawat sesuai dengan prosedur," ujar Edison kepada Kompas.com saat dihubungi Jum'at (7/7/2023).

Baca juga: 4 Polisi Ditahan karena Diduga Peras 2 Transpuan di Medan

Namun mengenai hasil rekam medis, Edison enggan menjelaskan. Namun, saat ini pihaknya sedang membentuk tim khusus untuk menjabarkan penyebab pasti kematian korban.

"Saya mengacu ke SOP Permenkes 755, setiap yang ada masalah harus diperiksa internal, namanya audit medis, jadi kita tunggu hasilnya, Senin (10/7/2023)," katanya.

Lalu soal dugaan korban mengalami pendarahan di kepala, Edison mengaku tak ingin berasumsi dan terburu-buru mengambil kesimpulan. Dia meminta semua pihak menunggu hasil audit medis.

"Kemungkinannya ada seperti itu, tapi kalau aku bicara, aku nggak mau berasumsi," ujarnya.

Baca juga: Polisi Periksa 12 Saksi Tewasnya Siswa SD Diduga Korban Bully di Medan, Belum Ada Tersangka

 

Sebelumnya Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda telah memeriksa 12 orang saksi. Namun dia belum merinci siapa saja yang telah diperiksa.

Pihaknya juga masih menganalisis soal dugaan pelaku perundungan, sebab diduga masih anak di bawah umur.

Seperti diketahui, B meninggal di Rumah Sakit Pirngadi Medan, Selasa (27/6/2023). Ibu korban Yusraini menjelaskan, sebelum meninggal putranya sempat mengadu bahwa telah dianiaya 5 kakak kelasnya, pada Kamis (22/6/2023), sekira pukul 11.30.

Pasca-penganiayaan itu, B sempat demam dan kerap mengigau saat tidur, B lalu dibawa ke RS Pirngadi, Selasa (27/6/2023).

"(Pelakunya) Dekat-dekat sini juga pak, tapi orangnya nggak bisa kita sebutkan pak, nanti merumitkan masalah," ungkap Yusraini, Rabu (28/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Jokowi ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Banjir Lahar di Agam dan Tanah Datar

Regional
Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Kronologi Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Siswa Cedera karena Bermain di Kelas

Regional
Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Sudah 9 Nama Daftar Pilkada di PKB Brebes, Siapa Saja Mereka?

Regional
Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Komplotan Pencuri Motor Matik di Batam Ditangkap, Pelaku Pakai Atribut Ojol

Regional
Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Walkot SHJW Berikan Masukan Saat Dampingi Pj Nurdin Tinjau Berbagai Fasos dan Fasum

Regional
Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com