Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Anaknya Tak Masuk Jalur Zonasi SMA Pilihan di Solo karena Jarak Berubah, Iin Datangi Gibran

Kompas.com - 03/07/2023, 13:40 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi SMA di Solo, Jawa Tengah, masih diwarnai permasalahan.

Hal ini diketahui ketika seorang calon orangtua wali yakni Iin mendatangi Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (3/7/2023).

Kedatangan Iin adalah untuk mengadukan soal permasalahan PPBD SMA jalur zonasi ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Tetapi, atas arahan petugas, orangtua dari calon siswa Rizki Krisnanto diarahkan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah di Kawasan Gadag Solo.

Baca juga: Soal Bentrok Antar-suporter Persis Solo, Gibran: Sama Saudara Jangan Seperti Itu

Iin mengaku bingung anaknya yang mendaftarkan jalur zonasi ke SMAN 4 Solo belum bisa melakukan daftar ulang setelah jarak zonasi berubah.

Namanya anaknya hilang dari daftar zonasi.

"Daftar SMAN 4 jalur zonasi. Awalnya itu (jarak zonasi antar rumah dan sekolah pilihan) 800 meter terus di jam-jam penutupan menjadi 1.500 meter. Padahal, anaknya bingung sudah mau daftar ulang belum dapat sekolah," kata Iin, kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (3/7/2023).

Dia datang ke Balai Kota Solo dengan tujuan untuk mendapatkan solusi agar anaknya bisa mendapatkan sekolah.

"Kan bingung (anaknya). Makanya saya ini cari bantuan," ungkap dia.

Menurut dia, anaknya mendaftar jalur zonasi SMAN 4 Solo melalui online. Awalnya, jarak zonasi rumah dan sekolah pilihan hanya 870 meter.

 

"Waktu mau daftar SMA kan ada sistem itu katanya kalau tidak diterima di SMA pilihan mau dicarikan lewat sistem. Saya tanyakan sudah tidak ada pilihan," ujar dia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan segera menindaklanjuti permasalahan PPBD SMA jalur zonasi.

Baca juga: Tanggapi Baliho Prabowo dan Jokowi Bertebaran di Solo, Gibran: Siapa Saja Boleh Masang Foto

"Kami tindak lanjuti nanti ya. Kami tindak lanjuti terus ya," ungkap Gibran.

Gibran menuturkan, apabila ada anak di Solo yang tidak diterima jalur zonasi SMA, maka solusinya bisa melanjutkan ke swasta.

Namun, kata Gibran, tahun depan Solo akan kembali menambah SMA di Kecamatan Laweyan.

"Ya ke swasta. Tapi, tahun depan saya sudah komitmen, Pak Gubernur pasti mendukung untuk menambah lagi SMA di area Laweyan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi Online

Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi Online

Regional
PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Diamankan, 70 Tanduk Kerbau Tanpa Dokumen di Bakauheni

Diamankan, 70 Tanduk Kerbau Tanpa Dokumen di Bakauheni

Regional
Tim SAR Gabungan Cari Pemancing yang Hilang di Pantai Pesisir Barat

Tim SAR Gabungan Cari Pemancing yang Hilang di Pantai Pesisir Barat

Regional
Jeritan Penyedia Bus Pariwisata, Setelah 'Dihajar' Pandemi, Kini Terdampak Larangan 'Study Tour'

Jeritan Penyedia Bus Pariwisata, Setelah "Dihajar" Pandemi, Kini Terdampak Larangan "Study Tour"

Regional
Survei Pilkada Sumut: Bobby Nasution Raih Elektabilitas Tertinggi

Survei Pilkada Sumut: Bobby Nasution Raih Elektabilitas Tertinggi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Gunakan Badan Jalan, Lapak Pedagang di Pasar Lama Banjarmasin Dibongkar

Gunakan Badan Jalan, Lapak Pedagang di Pasar Lama Banjarmasin Dibongkar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Seorang Kakek di Ngada NTT Tewas Dianiaya Saat Mengikuti Ritual Adat

Seorang Kakek di Ngada NTT Tewas Dianiaya Saat Mengikuti Ritual Adat

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Naikkan UKT, Itera Pakai Indikator Kemampuan Orangtua Mahasiswa

Tak Naikkan UKT, Itera Pakai Indikator Kemampuan Orangtua Mahasiswa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com