Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kotak Hitam, 12 Personel SAR Masih Berada di Lokasi Jatuhnya Pesawat SAM Air

Kompas.com - 27/06/2023, 16:35 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Sebanyak 12 personel SAR gabungan masih berada di lokasi jatuhnya pesawat SAM Air PK-SMW di Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, untuk mencari black box atau kotak hitam.

Tim SAR ini akan mencari kotak hitam sebelum dievakuasi kembali ke posko di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada besok, Rabu (28/6/2023).

Danlanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI M. Dadan Gunawan mengatakan, 12 orang tim SAR masih berada di lokasi jatuhnya pesawat.

“Tim SAR yang masih berada di lokasi ini akan membantu melakukan pencarian terhadap black box dari pesawat SAM Air yang jatuh,” ujarnya kepada wartawandi Jayapura, Selasa (27/6/2023) sore.

Baca juga: Kapten Hari Permadi, Pilot SAM Air yang Jatuh di Yalimo, Penerbang Berpengalaman di Papua

Dadan berharap, pencarian terhadap kotak hitam ini tidak membutuhkan waktu yang lama. Sebab, posisinya berada di sayap pesawat SAM Air yang ditemukan masih utuh.

“Tim SAR 12 orang masih berada di lokasi. Tim SAR ini dianggap cukup untuk melakukan pencarian terhadap black box. Mudah-mudah bisa segera ditemukan,” ucapnya.

Baca juga: Ekor Pesawat SAM Air Ditemukan Utuh, Black Box Diharapkan Masih Diposisinya

Sebelumnya diberitakan, pesawat SAM Air PK-SMW jatuh di Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, saat terbang Bandara Elelim menuju Bandara Poik pada Jumat (23/6/2023).

Enam orang yang ada di pesawat, terdiri dari dua kru dan empat penumpang, dinyatakan meninggal semua.

Kini, enam jenazah korban kecelakaan Pesawat SAM Air telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke Wamena dan selanjutnya dibawa menggunakan Pesawat Boeing Trigana Air PK-YSN ke Bandara Sentani Jayapura.

Enam jenazah itu lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Jayapura guna dilakukan otopsi oleh Tim DVI Polda Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com