Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Narkoba Lapas Nunukan Meninggal dalam Perawatan, Ada Isu Dianiaya Sipir, Ini Penjelasan Kalapas

Kompas.com - 24/06/2023, 22:08 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Seorang narapidana meninggal dalam perawatan RSUD Nunukan, Sabtu (24/6/2023) siang.

Kabar tak sedap sebab meninggalnya napi bernama Samsuddin (40), menyeruak dan tengah menjadi perbincangan masyarakat.

Santer isu beredar bahwa meninggalnya napi tersebut akibat dugaan penganiayaan yang dilakukan sipir Lapas Nunukan.

"Meninggal dalam perawatan RSUD Nunukan. Yang bersangkutan menderita gagal ginjal. Adapun yang lain lain seperti isu yang sedang ramai, kami menunggu hasil visum et repertum,"ujar Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa, saat dikonfirmasi.

Baca juga: 2 Napi Kasus Terorisme di Nusakambangan Ucap Ikrar Setia NKRI

Wayan juga mengakui, pihaknya mendengar adanya dugaan penganiayaan yang menjadi salah satu sebab meninggalnya napi narkoba bernama Samsuddin tersebut.

Namun demikian, segala bentuk penindakan, ataupun statement, harus mengacu pada adanya bukti otentik.

"Yang bersangkutan sudah berada di lapas selama tiga tahun. Kita masih menunggu hasil visum untuk yang satu itu,"kata Wayan.

Baca juga: Napi Pengendali Narkoba di Kampus UNM Makassar Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Terpisah, Direktur RSUD Nunukan, dr Dulman, mengakui adanya seorang napi yang meninggal dalam perawatan.

Namun ketika ditanya kondisi kasat mata pasien dimaksud, Dulman enggan menjawab.

"Semua kondisi tertera dalam hasil visum, dan kita sama sama tahu, isi visum bukan untuk konsumsi umum. Nanti biar pihak berwenang yang menyampaikan,"jawabnya.

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Bebas, Pemuda di Kupang Kembali Dipenjara karena Mencuri untuk Makan

Baru Bebas, Pemuda di Kupang Kembali Dipenjara karena Mencuri untuk Makan

Regional
Buntut Pelayanan Buruk, 2 Perawat di Puskesmas 2 Batang Dibebastugaskan

Buntut Pelayanan Buruk, 2 Perawat di Puskesmas 2 Batang Dibebastugaskan

Regional
Pentolan Relawan Jokowi Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas, Daftar ke Gerindra dan PKB

Pentolan Relawan Jokowi Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas, Daftar ke Gerindra dan PKB

Regional
Kecewa Bonus Porprov Tak Cair, Atlet Binaraga Asal Banyumas Hengkang ke Kabupaten Tetangga

Kecewa Bonus Porprov Tak Cair, Atlet Binaraga Asal Banyumas Hengkang ke Kabupaten Tetangga

Regional
Kasus Mempelai Wanita Ternyata Pria di Halsel, Pasangan Pengantin Ditetapkan Tersangka

Kasus Mempelai Wanita Ternyata Pria di Halsel, Pasangan Pengantin Ditetapkan Tersangka

Regional
Aliran Listrik Belum Stabil, Warga Lampung Borong Genset

Aliran Listrik Belum Stabil, Warga Lampung Borong Genset

Regional
Sore Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Sore Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 900 Meter

Regional
Revitalisasi Masjid Agung Solo Segera Dimulai, Gunakan Dana Hibah UEA Rp 15 Miliar

Revitalisasi Masjid Agung Solo Segera Dimulai, Gunakan Dana Hibah UEA Rp 15 Miliar

Regional
Perempuan 19 Tahun Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes sejak di Bangku MTS

Perempuan 19 Tahun Diduga Dicabuli Pimpinan Ponpes sejak di Bangku MTS

Regional
Kasus Wanita Diduga Dibunuh Kekasihnya di Pati, Ibu Korban Bantah Pelaku Pacar Anaknya

Kasus Wanita Diduga Dibunuh Kekasihnya di Pati, Ibu Korban Bantah Pelaku Pacar Anaknya

Regional
Pembangunan Gedung Perpustakaan 3 Lantai Dimulai, Bupati HST: Semoga Tingkatkan Literasi

Pembangunan Gedung Perpustakaan 3 Lantai Dimulai, Bupati HST: Semoga Tingkatkan Literasi

Regional
Cegah 'Blackout' Terulang, Pakar Kelistrikan Itera Lampung Sebut Perlu Peremajaan Aset

Cegah "Blackout" Terulang, Pakar Kelistrikan Itera Lampung Sebut Perlu Peremajaan Aset

Regional
Adik Zulkieflimansyah Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Sumbawa 

Adik Zulkieflimansyah Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Sumbawa 

Regional
Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang

Korban Keracunan Makanan di Cibadak Bertambah Jadi 117 Orang

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi: Belum Ada Laporan di Magelang

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi: Belum Ada Laporan di Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com