Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Dilanda Krisis Air Bersih di Pulau Kaung Sumbawa, Beli Air Rp 30.000 Per Hari

Kompas.com - 15/06/2023, 11:52 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau, warga di Desa Pulau Kaung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), kesulitan mendapatkan air bersih. Setiap hari, warga harus membeli air tandon ukuran 500 liter dengan harga Rp 30.000.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Pulau Kaung, Abdul Rasyid, saat ditemui di Desa Pulau Kaung pada Rabu (14/6/2023).

"Setiap hari ada penjual air bersih dari desa lain, dan warga akan membeli sesuai kemampuannya," kata Rasyid.

Baca juga: 21 Desa di Sumbawa NTB Terancam Krisis Air Bersih karena Kemarau

Desa ini memiliki penduduk 2.300 jiwa dan mayoritas bekerja sebagai nelayan.

Kondisi ini juga menyulitkan warga yang ingin membuat es batu untuk pengawetan ikan karena harga air bersih yang cukup mahal.

Ia mengakui ada aliran air masuk dari PDAM, tetapi baru bisa dinikmati oleh 15 persen warga. Aliran air dari PDAM itu pun lebih sering macet saat musim kemarau.

Baca juga: 3 Desa Krisis Air Bersih di Mojokerto, Pemkab Siapkan 443 Tangki untuk Suplai Air

"Karena untuk pasang pipa baru cukup mahal. Itulah kenapa warga kami yang ekonomi ke bawah tidak bisa pasang pipa air PDAM," paparnya.

Selain itu, sekarang ini debit air PDAM semakin kecil serta ada jam tertentu air itu menyala.

"Giliran dengan desa lain juga ada air dari PDAM, apalagi memasuki musim kemarau ini pasti makin jarang ada air," sebut Rasyid.

Ia menjelaskan, sumber air tawar di lokasi itu minim karena air asin dan payau.

"Kami wilayah pesisir tentu sulit air bersih, biasanya warga ke sumur keluarganya yang ada di desa lain tapi biaya kendaraan mengangkut juga mahal," jelasnya.

Kondisi ini mengganggu kehidupan warga termasuk merusak fasilitas air dan sanitasi yang ada karena bercampur dengan air laut dan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang bisa dikonsumsi sebagai air minum dan masak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Kronologi Bacabup Merauke Ambruk dan Meninggal Saat Pendaftaran Pilkada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com