Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bocah 9 Tahun di Padang Disiksa Ibu Kandung, Wajah dan Badan Melepuh

Kompas.com - 14/06/2023, 06:25 WIB
Perdana Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Seorang ibu kandung W (37) di Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tega menyiram anaknya B (9) dengan air panas. Akibatnya, wajah dan badan korban melepuh.

Menurut polisi, penyiksaan itu dilakukan pelaku sudah sejak lama di saat ayah korban pergi bekerja.

"Dianiaya sudah lama. Di saat ayah korban tidak berada di rumah, sedang pergi bekerja," kata Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP M Arvi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Terbongkarnya Kasus Penganiayaan Siswa SMK oleh Guru Silat di Lampung

Arvi mengatakan, ayah korban sebenarnya mengetahui tindakan W itu kepada korban. Namun ayah korban tak bisa berbuat banyak karena kondisi fisiknya.  

Baca juga: Siksa Anak Kandung karena Malas Menyapu dan Mencuci, Ibu di Sumbar Ditangkap

"Ayah korban pernah bertanya kenapa B luka-luka kepada kakak korban, dan disebutkan dipukul W. Namun ayah korban tidak berbuat apa-apa. Ayah korban mengalami cacat di kaki," jelas Arvi.

Baca juga: MR, Pelaku Penganiayaan dan Pengeroyokan di Kampus Unismuh Makassar Di-drop Out

Menurut Arvi, penganiayaan juga pernah terjadi pada kakak korban yang berjenis kelamin laki-laki.

"Saat itu, kakak korban dituduh mencuri uang oleh W. Kakak korban juga dipukul," jelas Arvi.

 


Sebelumnya diberitakan, seorang ibu kandung, W (37) di Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tega menyiksa anak perempuannya B (9) dengan menyiram air panas ke wajahnya.

Selain itu, B juga mendapat penyiksaan berupa pemukulan ke bagian kepala dengan menggunakan alat pijat.

Video yang memperlihatkan kondisi tubuh B penuh luka viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat B menggunakan baju kaos berwarna pink dan seseorang memeriksa luka di bagian wajah, tangan, punggung hingga pinggul korban.

Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP M Arvi menyebutkan pihaknya sudah menangkap ibu kandung korban W yang diduga menjadi pelaku penyiksaan.

"W sudah kita tangkap kemarin dan hari ini ditetap sebagai tersangka" kata Arvi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Longsor di Kelok 9, Akses Sumbar-Riau Sempat Tertutup 8 Jam

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Subang, Sopir Bus Sebut Rem Tak Berfungsi | Korban Banjir Nunukan Tidur Bawa Parang untuk Usir Buaya

Regional
Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com