Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Pekerja Kapal Tongkang Tewas Terjatuh ke Lubang Mengandung Gas Beracun

Kompas.com - 04/06/2023, 16:54 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Tiga pekerja kapal tongkang ditemukan tewas terjatuh di manhole (lubang) yang diduga mengandung gas beracun.

Kejadian ini terjadi saat kapal berada di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mendapat laporan adanya 3 pekerja yang terjatuh di manhole, tim Basarnas langsung diterjunkan untuk mengevakuasi para korban.

Kronologi

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad menjelaskan kronologi jatuhnya 3 pekerja tersebut ke dalam manhole.

Baca juga: Terjatuh ke Dalam Lubang yang Diduga Mengandung Gas Beracun, 3 Pekerja Tongkang Ditemukan Tewas

Kejadian ini bermula saat salah satu pekerja terjatuh ke dalam manhole, kemudian dua pekerja lainnya berusaha menolong.

Namun bukan berhasil, keduanya malah ikut terjatuh dan tidak dapat tertolong.

"Tidak sengaja 1 orang jatuh di manhole dan 2 orang lainnya mau menolong ternyata terjatuh juga di manhole. Setelah mendapatkan informasi tersebut kami langsung memberangkatkan personil guna melakukan proses evakuasi terhadap korban," ujar Al Amrad dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (3/6/2023) malam.

Al Amrad menyebut proses evakuasi tiga pekerja tidak mudah, hal ini karena kondisi manhole yang diduga mengandung gas beracun.

Tim Basarnas mengalami kendala karena air di dalam manhole tongkang cukup dalam, sehingga harus mencari korban yang tenggelam di dalam air terlebih dahulu.

"Selain itu, di dalam manhole juga minim oksigen dan diduga mengandung gas beracun," jelasnya.

Agar memudahkan proses evakuasi, tim harus dilengkapi dengan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) untuk mengeluarkan gas beracun di dalam manhole.

Baca juga: Detik-detik Kapal Tongkang Hantam Pemukiman Warga di Tapin Kalsel, Sebanyak 38 Rumah Rusak Parah

Setelah itu, petugas turun untuk mencari para korban. Setelah berjibaku selama beberapa jam, satu persatu korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi tewas.

"Dua orang turun ke dalam manhole menggunakan SCBA karena kita curigai di dalam minim oksigen dan beracun. Tapi seluruh korban berhasil kita evakuasi," pungkasnya.

Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk kepentingan otopsi sementara kasus meninggalnya 3 pekerja tongkang di manhole kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com