Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 dari 4 Korban yang Hilang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Meninggal, 3 Masih Dicari

Kompas.com - 03/06/2023, 14:21 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Salah seorang korban terseret ombak di pantai Tanjung Menangis, Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, bernama AB (13) ditemukan meninggal, Jumat (2/6/2023).

AB dan tiga orang lainnya terseret ombak setelah beruapaya menyelematkan seorang bocah berinisial A (7). 

"Kemarin salah satu korban tenggelam atas nama Abib Kholik ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Bocah Hilang Terseret Ombak di Pangandaran, Tim SAR Sisir Bibir Pantai Barat

Sementara tiga korban lainnya yakni Ziat (13), Abdul Hakim (25), dan Gian Heri Apriandi (18), warga Dusun Montong, Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur masih dalam pencarian.

"Sisa korban lainnya  hingga kini belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Hari ini kami menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk pencarian," kata Wahyu.

Hingga hari kedua pencarian, melibatkan unsur dari Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, nelayan, warga setempat, dan potensi SAR wilayah Lombok Timur.

Sebelumnya diberitakan, 4 orang hilang tenggelam terseret arus saat di pantai Tanjung Menangis, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), hendak liburan pada Jumat (2/6/2023) sore.

Kasi Humas Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat keempat orang tersebut hendak menyelamatkan A (7), warga Usun Montong Desa Kenek, Kecamatan Pringgabaya, yang terseret arus saat berenang.

Baca juga: 4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

"Kejadian pukul 16.30 Wita, korban bersama keluarga mandi di pantai Tanjung Menagis kemudian korban A pertama kali hanyut, kemudian korban empat orang tersebut langsung ingin menyelamatkan korban (Arya)," kata Nikolas melalui keterangan tertulis.

Arya selamat setelah ditolong kapal nelayan. Namun empat korban yang hendak membantu korban Arya malah ikut terseret dan hilang tenggelam. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Berawal dari Sopir Bus Tak Antisipasi Penyempitan Jalan

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Berawal dari Sopir Bus Tak Antisipasi Penyempitan Jalan

Regional
Menag: Mengubah Peradaban, Mustahil jika Tidak Dimulai dari Keluarga

Menag: Mengubah Peradaban, Mustahil jika Tidak Dimulai dari Keluarga

Regional
Video Viral Penyanyi Happy Asmara Diduga Kesurupan Saat Manggung di Pasuruan

Video Viral Penyanyi Happy Asmara Diduga Kesurupan Saat Manggung di Pasuruan

Regional
Seorang Warga Baubau Ditemukan Tewas di Atas Lahan yang Terbakar

Seorang Warga Baubau Ditemukan Tewas di Atas Lahan yang Terbakar

Regional
Siswa SD di Makassar Dianiaya Guru Lantaran Bermain di Mushala, Korban Dicubit Berulang Kali

Siswa SD di Makassar Dianiaya Guru Lantaran Bermain di Mushala, Korban Dicubit Berulang Kali

Regional
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang hingga Kendaraan Menumpuk

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang hingga Kendaraan Menumpuk

Regional
Kualitas Udara di Dharmasraya Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

Kualitas Udara di Dharmasraya Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

Regional
Dijanjikan 3 Proyek PUPR di Papua Rp 126 Miliar, Pengusaha Tertipu Rp 1 Miliar

Dijanjikan 3 Proyek PUPR di Papua Rp 126 Miliar, Pengusaha Tertipu Rp 1 Miliar

Regional
Siapkan Persyaratan, Cak Imin: AMIN Akan Daftar ke KPU 19 Oktober

Siapkan Persyaratan, Cak Imin: AMIN Akan Daftar ke KPU 19 Oktober

Regional
Mahasiswi Hilang Seminggu, Kabar Terakhir Kirim Pesan Gambar Kaki Kotor

Mahasiswi Hilang Seminggu, Kabar Terakhir Kirim Pesan Gambar Kaki Kotor

Regional
Kondisi Udara Level Berbahaya, Palembang Gelar Shalat Minta Hujan di 1.990 Masjid

Kondisi Udara Level Berbahaya, Palembang Gelar Shalat Minta Hujan di 1.990 Masjid

Regional
2 Mayat Ditemukan di 2 Lokasi di Sumba Barat NTT, Sama-sama Pakai Gelang Merah

2 Mayat Ditemukan di 2 Lokasi di Sumba Barat NTT, Sama-sama Pakai Gelang Merah

Regional
Sederet Fakta Sumbangan Rp 1,6 Juta Per Siswa untuk Beli Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Sebut Sukarela

Sederet Fakta Sumbangan Rp 1,6 Juta Per Siswa untuk Beli Mobil, Kepsek SMPN 1 Ponorogo Sebut Sukarela

Regional
Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Cerita Kholifah Setiap Hari ke Makam Sang Anak yang Meninggal Saat Tragedi Kanjuruhan: Ibu Kangen Nduk...

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Kendaraan sampai Menumpuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com