Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asmara Berakhir Kandas, Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih

Kompas.com - 03/06/2023, 10:49 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - S (24), seorang pemandu karaoke tewas usai dianiaya kekasihnya, AP di sebuah kafe di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis (1/6/2023) dini hari.

Korban dianiaya pelaku lantaran menolak diajak menikah dan meminta mengakhiri hubungan.

Pelaku, warga Weleri, Kabupaten Kendal itu telah diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Balita Dititipkan ke Pasutri di Sidoarjo, Berakhir Tewas Dianiaya

Detik-detik penganiayaan

Peristiwa penganiayaan itu sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dikutip dari TribunJateng.com, dalam video yang beredar, tampak korban mengenakan tanktop warna hitam dan outer warna putih.

Korban terlihat tengah terlibat cekcok dengan seorang pria yang merupakan operator kafe karaoke.

Awalnya, pelaku mengancam korban dengan senjata tajam. Lalu, pelaku berdiri dan langsung memukul wajah korban.

Korban pun tampak membalas pukulan pelaku. Kemudian, korban terlihat berjalan keluar dan dikejar oleh pelaku sembari adu mulut.

Kasat Reskrim Polres Batang AKP Andi Fajar mengatakan, AP menganiaya korban di luar kafe hingga sejauh 50 meter.

Akibat penganiayaan itu, korban sampai terjatuh ke dalam selokan.

"Tidak hanya itu, pelaku juga diduga mencoba mencekik korban di dalam aliran air tersebut. Menyebabkan korban pingsan akibat kehabisan napas," jelas dia dikutip dari Tribunnews.com.

Setelah melihat kekasihnya lemas tak berdaya, AP pun panik.

Lantas dia pun membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Limpung. Namun, nahas nyawa korban tak tertolong.

Motif penganiayaan

Diketahui, korban dan pelaku bekerja di tempat karaoke yang sama dan telah menjalin hubungan asmara selama 5 tahun terakhir.

Selama berpacaran, keduanya sudah membicarakan soal rencana pernikahan.

Sebelum kejadian, AP mengutarakan keinginannya untuk menikahi korban.

Baca juga: Kronologi Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Usai Tolak Ajakan Menikah, Korban Terjatuh dan Dicekik di Selokan

Namun, korban menolak tawaran tersebut, bahkan malah meminta mengakhiri hubungan.

"Saat kejadian, AP dalam kondisi mabuk meminta korban agar bersedia dinikahi. Sayangnya korban menolak bahkan meminta untuk putus," kata dia.

Setelah kejadian polisi mengamankan pelaku untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemandu Karaoke Tewas Dianiaya Kekasih, Korban Disebut Tolak Ajakan Nikah hingga Minta Putus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com