Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Jutaan Ekor Udang Tiba-tiba Muncul dari Laut ke Daratan di Gorontalo, Warga Langsung Tangkap dan Jual

Kompas.com - 25/05/2023, 09:21 WIB
Rosyid A Azhar ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Masyarakat Desa Buladu di Gorontalo Utara gempar melihat jutaan ekor udang kecil tengah berjalan keluar dari sebuah pipa kosong yang tidak terpakai di kampung mereka.

Dari dalam pipa air yang tidak digunakan ini keluar udang mungil dan bergerak berkelompok dalam jumlah yang sangat banyak berpencar di halaman rumah seorang warga bernama Papike Bumulo.  

Di halaman rumah kontrakan yang tidak dihuni inilah udang-udang ini juga bergerak berpencar, sebagian menuju rembesan pipa Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang dikelola warga desa.

Baca juga: Penyelam Tak Sengaja Bertemu Tiga Ekor Paus Pembunuh, Ini Penampakannya

“Munculnya udang yang sangat banyak ini diketahui sejak Selasa sore pukul 17.00 Wita,” kata Kepala Desa Buladu, Herlinda Laniyo, pada Kamis (25/5/2023).

Herlinda mengatakan, awalnya udang diketahui di rembesan air dari pipa Pamsimas yang bocor.

Sehingga ia mememrintahkan petugas Pamsimas untuk mengecek keberadaan udang ini.  

Ia khawatir udang ini berasal dari dalam pipa yang airnya dikonsumsi masyarakat desa.

“Saya sempat perintahkan petugas air Sria Latif dan Mapahaka untuk mengecek saluran pipa, jangan sampai di dalam pipa ada sesuatu,” kata Herlinda.

Dari peninjauan lapangan petugas air ini diketahui udang kecil yang biasa sebut warga dengan istilah hele yinulo atau udang minyak ini tidak muncul dari pipa air.

Sria Latif dan Mapahaka menelusuri kemunculan jutaan udang yang tersu bergerak ke darat ini ternyata muncul dari pipa kosong yang bagian ujungnya berada di dekat muara sungai kecil.

Dari muara inilah jutaan ekor udang memasuki pipa yang tidak dugunakan menuju permukiman warga di bagian atas.

“Pagi ini masih ada udang, tapi jumlahnya sudah berkurang,” ucap Sria Latif.

Kemunculan jutaan ekor udang ini membuat warga senang, mereka menangkapi tanpa susah payah.

Cukup meletakkan piring atau wadah lain di jalur jalannya udang, maka udang-udang ini akan masuk dan dikumpulkan dalam wadah yang besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com