YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman meminta orangtua tidak panik dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sebab, PPDB jenjang SMP di Kabupaten Sleman mutlak tidak harus memakai nilai. Selain itu, kuota kursi juga lebih banyak dibandingkan calon peserta didik baru.
Baca juga: Ada 4 Jalur PPDB di Kabupaten Bantul, Ini Rinciannya
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana meminta orang ua mempelajari petunjuk teknis Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2023.
"Perlu kami sampaikan kami mohon masyarakat mempelajari juknis (petunjuk teknis), tidak panik. Karena penerimaan siswa baru ini mutlak tidak harus pakai nilai," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana, Rabu (24/05/2023).
Ery Widaryana menyampaikan daya tampung untuk jenjang SMP/ MTS (Madrasah Tsanawiyah) dan paket B sebanyak 19 ribu lebih. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan peserta didik baru.
"Sementara lulusan SD, MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan paket A hanya 17 ribu kurang. Jadi daya tampungnya di Kabupaten Sleman berlebih, semua anak bisa mendapatkan bangku sekolah," jelasnya.
Baca juga: Izin Pendirian Diurus, SMAN 9 di Pasar Kliwon Solo Diharapkan Bisa Dibuka PPDB 2023
PPDB jenjang SMP 2023 di Kabupaten Sleman, lanjut Ery Widaryana, ada empat jalur. Empat jalur tersebut yakni zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua dan jalur prestasi.
Jalur zonasi dibagi dua yakni zonasi radius dan zonasi wilayah. Jalur afirmasi juga ada dua yakni afirmasi keluarga miskin dan afirmasi disabilitas.
"Mekanisme pendaftaran masing-masing jalur kita pisah-pisah, biar masyarakat tidak kebingungan. Seperti misalkan jalur afirmasi untuk siswa miskin maupun disabilitas kita dahulukan pendaftaranya, pengumumanya kita dahulukan," tandasnya.
Ery Widaryana mengungkapkan pendaftaran PPDB jenjang SMP di Kabupaten Sleman dimulai dari 12 Juni 2023.
"Terakhir pengumumanya itu 22 Juni itu untuk yang zonasi wilayah. Jadi zonasi afirmasi ini pengumanya tanggal 14 Juni sudah diumumkan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.